Pada saat menjelaskan detik – detik
malam pergantian tahun, 31 Desember 2014 tepatnya pada hari Rabu Jam 1 Senin
saya diajak sama seorang yang bernama Wahyu, Dia adalah pacar saya. Dia
mengajakku untuk pkergi liburan malam Pergantian Tahun Baru setelah dia tiba
dirumah saya lalu dia ijin untuk membawa saya pergi liburan bersama keluarga
besarnya. Selama di Perjalanan saya bertanya “Mau Kemana?”. Lalu dia jawab
“kita mau kerumah” nenek dulu? Lalu saya jawab” Oke deh sayang”. Setelah
sesampai dirumah neneknya saya merasa degdegan dan malu. Karena disana saya
ditanya – Tanya tentang hubungan saya dan Wahyu . tidak lama kemudian orang tua
Wayu dan adinya yang bernama farhan datang menyusul kami dirumah nenek,
terdengar suara klakson motor “Tiin…tin..tin”…………..
Tanya orang tua Wahyu”Ehhh,…Mba Titi
Jawab Saya “ini pah,..disana kami saling
canda tawa, karena seperti yang diceritakan orang tuanya yaitu apabila waktu
SMA pacaran dulu, 15 menit kemudian lalu kami siap – siap berangkat untuk
ketempat yang kami dituju tepatnya dididaerah Majalengka.
Dijalanan sangat macet, banyak kendaraan
yang arahnya mau kepuncak tentu saja karena waktunya banyak yang ingin
meramaikan malam pergantian tahun bersama keluarganya dipuncak. Tidak lama
kemudian lalu kami sampai ditempat tersebut. Ditempat itu banyak wahana –
wahana, bukan hanya itu saja melainkan pesawat terbang yang terparkirkan di
lapangannya tetapi kapal tersebut sengaja terparkir diam ditempat itu.
Ditempat itu tempat vaforitnya ialah
kolam renangnya, disana saya dan Wahyu bersama papahnya yang adik sedang
bermain diwahana. Wahana tempat tersebut, ditempat renang saya minta kepada
mamahnya Wahyu untuk ajarkan saya renang gaya punggung karena kedua orang
tuanya wahyu termasuk guru olahraga jadi pasti bisa. Singkat cerita lalu kami
segera bersiap – siap untuk pulang karena acara malam pergantian tahunnya. Lalu
kami pulang.
Sesampai dirumahnya Wahyu tiba – tiba
orang tua Wahyu menyuruh saya untuk sementara menginap disana, saya pun jawab
dengan penuh pertimbangan karena disisi lain saya harus meminta izin lagi ke
orang tua saya, lalu Wahyu bilang “Nanti kita pulang dulu, terus ijin ke mama
kamu?Ok! lalu saya jawab “Oh yaudah iya” setelah sampai dirumah saya, Wahyu
langsung meminta izin kepada orang tua saya untuk membawa saya menginap
dirumahnya Mamah dan Papah pun dengan pertimbangantidak lama kemudian ternyata
mama dan papah mengijinkan saya untuk menginap dan dirumahnya Wahyu,
Alhamdulillah.
Tapi papah Pesan “Jangan ceroboh ya?
Hati – hati…papah percaya sama Wahyu dan Kamu!
Lalu saya jawab “Ok..Bosss..
Wahyu tersenyum,…iya pak.
Saya dan Wahyu segera berangkat lagi
untuk eprgi kerumah Wahyu sesampaid isana pukul 21.30 malam, orang tua Wahyu
menyuruh saya untuk istirahat dan tidur,..tapi Wahyu ngelarang saya untuk
menuruti kata – kata orang tuanya itu. Saya pun terdiam karena bingung??
Disamping itu malam itu adalah malam menuju detik – detik pergantian tahun .
jadi sangat dirugikan sekali kalau saya tidak melihat dan mendengar percikan
dan suara dari kembang api pesta malam tahun baru tersebut.
Menit – demi menit saya dan Wahyu
menunggu pukul 21 malam kami duduk diruang tamu, kami saling canda – tawa, main
tebak – tebakan, pokoknya seru deh….
Pukul n00.00 tepat terdengarlah suara
meriahnya kembang api, sungguh senangnya sesuatu yang baru akan bermunculan
pada tahun 2015 ini. Apa lagi ditahun baru kali ini bisa bareng sama dia??? Oh
my good senangnya hati ini.
Hari pun semakin larut malam, saya
segera masuk ke kamar, Wahyu disitu sudah ada adiknya Wahyu yang sedang
tertidur pulas yang sebelumnya minta ditemenin tidurnya sama saya adinya Wahyu
termasuk anak yang manja begitu juga dia sangat lucu.
Keesokan harinyanya pukul 05.00 saya
segera bangun dari kamar tersebut lalu saya mandi, dan selesainya saya segera
membangunkan Wahyu yang sedang tertidur pulas diruang tamunya, berhubung saya
menginap dirumahnya terpaksa dia tidur diruang tamu, Wahyupun bangun walaupun
mata dia masih terpejam. Singkat cerita lalu saya segera siap – siap berpamitan
untuk pulang kerumah tetapi ada saudara Wahyu yang datang kerumah lalu mereka
mengajak kami untuk mengajak jalan – jalan ke pantai Tirtamaya yang berada
didaerah indramayu. Dan terpaksa saya ikut lagi untuk berlibur bersama
keluarganya Wahyu. Tetapi saya harus bilang kepada keluarga saya bahwa saya
diajak lagi bersama keluarga Wahyu.
Sesampai disana kami menikmati keindahan
pantai didaerah tersebut walaupun sangat ramai tetapi rasanya itu terbayarkan.
Disana saya bermain pasir pantai dengan Wahyu dan adiknya. Setelah 3 jam
lamanya, lalu kamipun siap – siap untuk pulang tetapi Wahyu dan saya memilih
pulang untuk berdua tidak bersama keluarganya. Akhirnya kami pulang dengan arah
yang berbeda – beda. Selama diperjalanan saya dan Wahyu saling menceritakan
indahnya hari yang selama 2 hari kita liburan bareng yang dari sebelum malam
pergantian tahun sampai keesokannya lagi. Kita saling mengungkapkan rasa
kenyamanan kita dan damainya hati kita Waaawww..itu sangat – sangat indah
sangat romantic dan berkesan, dan pengalaman itu tidak akan pernah terlupakan
bersama dia dan keluarganya.
No comments:
Post a Comment