Sunday, 3 May 2015

MAKALAH BOLA VOLLY



KATA PENGANTAR


Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyesaikan penulisan Makalah “OLAHRAGA BOLA VOLI”  yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Penjas. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
 Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian guru bidang studi Penjas dan mudah-mudahan isi dari makalah ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Olahraga.
Wassalamualaikum.Wr.Wb

Cirebon, 02 Mei 2015








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I        PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah............................................................ 2
1.3  Tujuan.............................................................................. 2
BAB II       PEMBAHASAN
2.1  Peraturan Permainan........................................................ 3
2.1.1        Lapangan Bola Volly........................................... 3
2.1.2        Net/Jaring............................................................. 3
2.1.3        Jumlah Permain.................................................... 4
2.1.4        Pergeseran Permain.............................................. 4
2.1.5        Game/Set............................................................. 4
2.1.6        Memainkan Bola.................................................. 4
2.1.7        Permainan Dekat Net........................................... 4
2.1.8        Bola Keluar.......................................................... 5
2.1.9        Kesalahan – kesalahan pada saat bermain........... 5
2.1.10    Kesalahan – kesalahan pada saat servis............... 5
2.2  Teknik Dasar Permainan Bola Volly................................ 5
2.2.1        Servis Tangan Bawah.......................................... 5
2.2.2        Servis Tangan Atas.............................................. 6
2.2.3        Servise Cekis........................................................ 7
2.3  Teknik Dasar Smash........................................................ 8
2.3.1        4 Tahapan dalam Smash...................................... 8
2.3.2        Macam – macam Smash....................................... 9
2.4  Teknik Dasar Memblok (Membendung).......................... 10
2.5  Kombinasi Teknik Dasar (Teknik Terpadu)..................... 11
2.6  Posisi Pemain................................................................... 12
2.7  Tugas Wasit..................................................................... 12
2.7.1        Syarat – syarat menjadi wasit Bola Volly............ 12
2.7.2        Pakaian dan perlengkapan wasit Bola Volly....... 13
BAB III     PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................... 15
3.2 Saran .................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 16


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang.
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik, dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu  untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia.

1.2    Rumusan Masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan pertanyaan diantaranya :
1.          Apa peraturan dalam permainan bola voli
2.          Apa teknik dasar dalam permainan bola voli
3.          Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalam permainan bola voli
4.          Apa yang dimaksud  blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block / bendungan
5.          Bagaimana cara melakukan kombinasi teknik dasar (tekni terpadu) dalam permainan bola voli
6.          Bagaimana cara melakukan teknik terpadu

1.3    Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1.          Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2.          Mengetahui hal mengenai bola voli




BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Peraturan Permainan
Adapun peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai berikut :
2.1.1        Lapangan Bola Voli
Gambar. Ukuran Lapangan Bola Volly

2.1.2        Net/ Jaring
a.       Panjang                                 : 9,5 m
b.      Lebar                                     : 1 m
c.       Tinggi jaring putra                 : 2, 43 m
d.      Tinggi jaring putri                 : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.
Gambar. Ukuran Net


2.1.3        Jumlah Permain
a.       Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
b.      Permainan cadangan maksimal 6 orang
2.1.4        Pergeseran Permain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
2.1.5        Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh / mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.
 Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a.           Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
b.           Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set
2.1.6        Memainkan Bola
a.       Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b.      Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok / membendung)
c.       Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d.      Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
e.       Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka dihitung satu pukulan
2.1.7        Permainan Dekat Net
a.       Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
b.      Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
c.       Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain lawan
d.      Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
e.       Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
2.1.8        Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a.         Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b.        Menyentuh bola diluar lapangan
c.         Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
2.1.9        Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain
a.         Bola dipukul menyentuh antena /rods
b.        Bola dipukul keluar lapangan
c.         Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar lapangan
d.        Pemain menyentuh net
e.         Pemain baris belakang melakukan smash dari depan garis serang
f.         Seorang pemain memukul bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok)
g.        Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor
2.1.10    Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Servis
a.       Bola servis menyentuh antenna
b.      Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
c.       Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
d.      Bola dipukul keluar lapangan
e.       Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
f.       Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.

2.2    Teknik Dasar Permainan Bola Voli
2.2.1        Servis Tangan Bawah
Gambar.Teknik Servis Bawah

Cara melakukan servis tangan bawah adalah :
a.       Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan
b.      Bola dipegang dengan tangan kiri
c.       Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi, tangan kanan ditarik ke bawah belakang
d.      Setelah bola kira-kira setinggi pinggang, lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
e.       Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna, tangan dapat pula menggenggam

2.2.2        Servis Tangan Atas
1.            Tennis Service
a.       Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah
b.      Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,tangan kanan di atas bola
c.       Lambungkan bola dengan tangan kiri kira-kira 0,5 meter di atas kepala
d.      Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan
e.       Lakukan gerakan seperti mensmash bola,perhatian terpusat pada bola
f.       Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola
Gambar. Teknik Servis Tenis

2.            Floating Service
a.       Posisi kaki sama seperti tennis service
b.      Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis
c.       Dengan tangan kiri bola dilambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi
d.      Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola
e.       Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
-          Dengan tumit tangan
-          Dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
-          Memukul dengan tangan tergenggam
Gambar.Teknik Floating Servis

2.2.3        Service Cekis
a.       Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring
b.      Bola dipegang tangan kiri dan kanan
c.       Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk
d.      Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan bawah dalam keadaan memegang bola
e.       Bola dilambungkan ke atas kepala dengan kedua tangan
f.       Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan
g.      Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas
h.      Setelah bola ada pada jangkauan tangan, secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke kiri
i.        Perkenaan bola bagian bawah belakang bola, pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan
Gambar.Teknik Servis Cekis


2.3    Teknik Dasar Smash
Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk dikembalikkan /diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang baik untuk melakukannya.
2.3.1        4 Tahapan dalam Smash :
1)      Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.
2)      Tolakan/ tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan, segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
3)      Perkenalan bola
Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga menghasilkan bola top spin.
4)      Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali pada sikap siap normal.
2.3.2        Macam-Macam Smash
1)      Open            
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2)      Semi            
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m  ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open
3)      Quick            
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat di depan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepatnya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
4)      Straight             
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel  dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
5)       Dummy            
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.

6)      Drive            
Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot perut, samping dan bahu.
7)      Kijang            
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
8)      Bola 3 meter            
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
9)      Double Step             
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
f.       Step L             
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.

2.4    Teknik Dasar  Memblok (Membendung)
Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash lawan.
       

Ada dua teknik blok yaitu
1.            Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.
2.            Block pasif
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.
Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan smash lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.
Teknik melakukan block / bendungan.
a.       Sikap awal
Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan fokus ke arah bola dan pergerakkan smasher lawan.
b.      Pelaksanaan
Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke atas net selebar bahu telapak jari–jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah perkiraan lintasan bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan agar kuat menahan smash lawan.
c.       Gerakan akhir
Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan ngeper pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera mengambil posisi siap kembali pada permainan.

2.5    Kombinasi Teknik Dasar(Teknik Terpadu)
Teknik terpadu atau latihan kombinasi merupakan bentuk latihan dengan mengkombinasikan beberapa unsur teknik dasar permainan voli yang ada.
Contohnya:
a.       Latihan Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah
Cara melakukannya :
a.         Lakukan passing atas tegak lurus setelah bola turun lakukan pula passing bawah dan setelah bola naik/ melambung ke atas dan seterusnya.
b.         Untuk tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap kedua lakukan sambil berjalan.
b.      Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing Bawah
Cara melakukannya:
a.       Pemainan 1 melakukan servis atas/ smash
b.       Pemain 2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3
c.       Pemain 3 menangkap bola dan meneruskannya pada pemain 4 dengan digulirkan
d.      Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung bergerak lari berpindah tempat

2.6    Posisi Pemain
Posisi pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok yaitu :
1.            Pemain posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3, dan 4
2.            Pemain posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1, 6, dan 5
            Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus pertahanan di daerah atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai pertahanan di daerah belakang dan tidak boleh melakukan blok maupun serangan dari daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal permainan.

2.7    Tugas Wasit
2.7.1        Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli Berikut ini
                                          i.      Sehat jasmani dan rohani.
                                        ii.      Berbakat menjadi wasit.
                                      iii.      Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.
                                      iv.      Minimal lulusan SMA atau sederajat.
                                        v.      Berumur antara 20 - 40 tahun.
                                      vi.      Berdedikasi tinggi.
2.7.2        Pakaian dan Perlengkapan Wasit Wasit bola voli
Harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan.
Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit.
1.      Memakai celana dan baju kaos berkerah.
2.      Memakai sepatu karet putih.
3.      Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.
Tugas dan hak wasit 1 dalam permainan bola voli
Disini Tugas dan tanggung jawab wasit II bola voli Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini.
1.      Mengawasi posisi pemain,
2.      baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.
3.      Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.
4.      Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung.
5.      Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.
6.      Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya.
7.      Menolak pengajuan time out yang tidak sah.
8.      Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I.
9.      Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.

3.2  Saran
Bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting dalam bermain voli adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua itu bisa tercapai


DAFTAR PUSTAKA

Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama
Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita.
Husni, Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita
Kantor Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 2000.
Kokasih, Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Pressindo

No comments:

Post a Comment