Monday, 2 March 2015

Laporan - Implementasi Tari Kreasi Merak



LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI SMP NEGERI 2 SURANENGGALA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

“Implementasi Tari Kreasi Merak”



LOGO SMK PAKUNGWATI (2).jpg







Disusun Oleh :
LAELA SARI
121310049



BIDANG KEAHLIAN SENI PERTUNJUKAN
PROGRAM KEAHLIAN SENI TARI



DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON
YAYASAN KERATON KASEPUHAN



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PAKUNGWATI
2014


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

I.         PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Maslaah
C.     Maksud dan Tujuan
D.    Teknik Pengumpulan Data
E.     Sasaran

II.      DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
A.    Kondisi Sekolah
B.     Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler

III.   PELAKSANAAN PKL
A.    Praktek Mengajar
B.     Deskripsi Tarian

IV.   PENUTUP
A.    Manfaat PKL
B.     Saran

LAMPIRAN - LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan PKL pada tahun ajaran yang dilaksanakan d I SMP Negeri 2 Suranenggala ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan d an bimbingan dalam menyusun laporan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.      Bapak Ismatrias Djulyekana,S.Pd Selaku Kepala SMK Pakungwati
2.      Wiwin Dewi Yana Selaku Kepala Program Keahlian Seni Tari
3.      Ibu Rohaeni Selaku Pembimbing dari sekolah
4.      Ibu Riatiningsih,S.Pd selaku pembimbing Teknis/Pamong
5.      Serta Bapak/Ibu Guru  yang telah memberi saran dalam penyusunan laporan ini
6.      Dan juga kedua orang tua yang selalu memberi motivasi dan dukungan penuh
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh  dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangund ari pembaca sangat dibutuhkan. Harapan dari penulis semoga  laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Pakungwati.

Cirebon,16 Juni 2014

Penulis,

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Didasari dalam rangka meningkatkan wawasan pengalaman belajar dan Penguasa Keterampilan atau keahlian Profesi tertentu pada siswa – siswi, antara lain diperlukannya adanya penciptaan berbagai aktivita belajar dilingkungan sekolah.
Kondisi demikian telah lama menjadi pusat perhatian Dunia Pendidikan, Lebih – lebih untuk sekolah kejuruanbahwa penguasa keahlian Profesi sebagai salah satu tujuan Esensial  yang menggambarkan eksistensi sekolah kejuruan tidak mungkin dapat diwujudkan tanpa adanya kesempatan melalui pengenalan pada DUnia Kerja  yang sebenarnya.
Salah Satu Upaya mewujudkan hal tersebut, yaitu menyelenggarakan Program kegiatan Praktek Kerja Lapangan dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda di  Dunia kerja terkait dengan kondisi Obyektif sekolah yang bersangkutan.
Sehubungan dengan dasar pemikiran sebagaimana diutarakan diatas, SMK Pakungwati Cirebon menerjunkan semua siswa kelas XI (Sebelas) untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau pendidikan Program system ganda (PSG) yang di tetapkan oleh Sekolah.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana minat siswa terhadap kesenian terutama seni tari daerah di SMP N 2 Suranenggala?
2.      Bagaimana usaha sekolah dalam mengembangkan minat dan bakat siswa dalam kesenian terutama seni tari daerah SMP N 2 Suranenggala?
3.      Bagaimana respon siswa terhadap implementasi tari Kreasi Merak SMP N 2 Suranenggala?
4.      Adakah pengaruh positif implementasi Tari Merak SMP N 2 Suranenggala?

C.    TUJUAN DAN MANFAAT
1.      Mengetahui sejauhmana minat siswa terhadap seni daerah SMP N 2 Suranenggala
2.      Mengetahui sejahmana usaha sekolah dalam mendukung dan mengembangkan minat dan bakat siswa dalam kesenian terutama seni tari daerah di SMP N 2 Suranenggala
3.      Mengukur sejauhmana respon siswa terhadap implementasi tari Kreasi Merak di SMP N 2 Suranenggala
4.      Mengukur sejauhmana respon siswa terhadap implementasi Tari Kreasi Merak di SMP N 2 Suranenggala

D.     METODE PENGUMPULAN DATA
Adapun cara atau langkah yang ditempuh dalam menyusun PPL II ini adalah sebagai berikut :
1.      Sumber Data
Dalam memperoleh data empiris yang sesuai dengan keadaan SMP N 2 Suranenggala adalah :
a.    Kepala Sekolah x
Ø  Wakil Kepala sekolah
Ø  Guru Bidang Kurikulum
Ø  Guru Mata Pelajaran Seni dan Budaya
Ø  Staf Pengelola Peralatan Praktek Kesenian
Ø  Siswa
1.      Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang tepat, lengkap dan akurat,  maka dalam penelitian ini penyusun menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a.       Observasi
Teknik ini kami gunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dimana, kami dapat melakukan pengamatan secara langsung di lokasi PKL, yaitu tentang proses belajar mengajar dan kondisi obyektif dari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
b.      Wawancara
Teknik ini dilakukan, guna melengkapi data yang kami peroleh. Wawancara dilaksanakan secara langsung dengan kepala sekolah, guru, staf pengelola peralatan kesenian dan siswa
c.       Studi Dokumentasi
Dalam teknik ini, penyusun mengutip tentang identitas sekolah, sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki serta segala hal yang berkaitan dengan data yang kami analisis

2.      Teknik Deskripsi dan Analisis
a.       Teknik Deskripsi
Tekhnik ini penyusun gunakan untuk memperoleh data tentang SMP Negeri 2 Suranenggala, yang didalamnya meliputi: lingkungan sekolah, Personalia Sekolah, Kegiatan ekstrakurikuler, sarana kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
b.      Teknik Analisis Data
Data Analisis yang penyususn peroleh dalam bentuk uraian yang sifatnya sistematik dan penyusun menggunakan analasis logisdidalam memperoleh data yang berhubungan dengan kegiatan ekstrakurikuler dan kondisi obyektif SMP 2 Suranengala  yang bersifat kualitatif.

BAB II
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

A.    Kondisi Sekolah
1.      Identitas Sekolah
a.       Nama Sekolah/Madrasah                    : SMP N 2 Suranenggala
b.      Alamat Sekolah/Madrasah
1)      Jalan                                              : Sunan Gunung Jati Km. 11
2)      Kecamatan                                    : Suranenggala
3)      Kabupaten                                     : Cirebon
c.       Status Sekolah / Madrasah                  : Negeri
d.      Waktu Kegiatan Ekstrakurikuler        :
Rabu    : Pkl. 10.00 – 11.30 WIB
Jum’at : Pkl. 09.30 – 11.30 WIB

2.      Kelengkapan praktek  Ekstrakurikuler
No
Sarana Pendukung Kesenian
Lengkap
Kurang Lengkap
Tidak Ada
Jumlah
1.
Gamelan / Degung


P

2.
Perangkat Band


P

3.
Angklung


P

4.
Keyboard (Piano)


P

5.
Gitar Akustik


P

6.
Marching Band
P



7.
Marawis
P



8.
Perlengkapan Tari


P

9.
Kostum - Kostum





*) Tari Topeng Kelana





*) Tari Kreasi





*)





*)




10.





11.








B.     Bentuk Kegiatan dan Ekstrakurikuler
DATA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 SURANENGGALA
NO
JENIS KEGIATAN
JADWAL
NAMA PELATIH/ PEMBINA
PRESTASI TERAKHIR
BERDIRI TAHUN
*) UMUM




1.
PASKIBRA

Unasi S,Pd


2.
PRAMUKA

Bpk.Amir,S.Pd.I


3.
PMR

Ibu.VinaS,Pd


4.
REMAJA MASJID

Ibu Ismawati,S.Pd








*) OLAH RAGA




1.
BASKET




2.
VOLLY




3.
ATLETIK

Bpk. Alibasah,S.Pd


4.
SEPAK BOLA




5.
BADMINTON










*) SENI




1.
MARCHING BAND

Ranita


2.
SENI DEGUNG

H.Sentot/Darto


3.
MARAWIS/REBANA

Ratnawati


4.
OLAH VOKAL

Ibu.Dinamaryanti,S.Pd


5.
SENI LUKIS




6.
SENI TEATER




7.
SENI TARI

Rohaeni


























*) LAIN – LAIN




1.


Mustofa S,Pd.I










BAB III
PELAKSANAAN PKL

A.    Praktek Mengajar
Pelaksanaan Praktek mengajar merupakan salah satu cara agar siswa PKL memperoleh pengalaman dan penghayatan secara langsung dari kegiatan megnajar yang dituangkan dalam bentuk praktek Kerja Lapangan.
Pelaksanaan PKL ini mengarahkan siswa agar menjadi gurutari atau pelatih ekstrakurikuler yang professional dan berkompeten dalam bidangnya. Karena sebelum calon  guru menjadi guru yang sebenarnya, calon guru harus dibekali dengan pengalaman dan penghayatan lewat praktek  pengalaman kerja lapangan.
Ssiswa yang melaksanakan PKL di SMP NEGERI 2 Suranenggala minimal melaksanakan 15 kali pertemuan, dengan materi pelajaran tari yang telah ditentukan oleh guru pamong dan diskusi bersama guru pembimbing.
Sebelum melaksanakan praktek mengajar, praktikan diwajibkan membuat persiapan mengajar secara matang, terperinci, dan terencana dengan baik. Misal membuat persiapan tertulis berupa scenario pembelajaran dan mengisi jurnal PKL. Beberapa tahapan persiapan yang dilakukan antara lain :
1.      Tahapan Persiapan
·         Merencanakan teknis dan metode pengajaran  yang akan disampaikan
·         Merencanakan langkah – langkah yang akan dilakukan dalam pengajaran
·         Merencanakan alat pendukung/peraga
2.      Tahapan pelaksanaan
·         Menyiapakan materi pokok yang akan disampaikan
·         Menggunakan strategi pembelajaran dalam pengajaran
·         Memberikan latihan berupa olah tubuh
·         Mengimplementasikan tarian Bangbugn Hideung
·         Memberikan kesempatan kepada siswa untuk megembangkan tarian
·         Pemberian tugas
3.      Tahapan penilaian

B.     DESKRIPSI TARIAN MERAK
images (1).jpg
Tari Merak  merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri
Merak yaitu binatang sebesar ayam, bulunya halus dan dikepalanya memiliki seperti mahkota. Kehidupan merak yang selalu mengembangkan bulu ekornya agar menarik burung merak wanita menginspirasikan R. Tjetje Somantri untuk membuat tari Merak ini.
Dalam pertunjukannya, ciri bahwa itu adalah terlihat dari pakaian yang dipakai penarinya memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak; hijau biru dan/atau hitam. Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. Gambaran merak akan jelas dengan memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap penarinya.
Tarian ini biasanya ditarikan berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga lebih yang masing-masing memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya. Iringan lagu gendingnya yaitu lagu Macan Ucul. Dalam adegan gerakan tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras sampai terdengar kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang sedang bermesraan.
Dari sekian banyaknya tarian yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri, mungkin tari Merak ini merupakan tari yang terkenal di Indonesia dan luar negeri. Tidak heran kalau seniman Bali juga, diantaranya mahasiswa Denpasarmenciptakan tari Manuk Rawa yang konsep dan gerakannya hampir mirip dengan tari Merak.
                        Sejarah Tari Merak sebenarnya berasal dari bumi pasundaan ketika pada tahun 1950 seseorang keografer bernama raden TJE TJE P Somantri menciptakan gerakan tari Merak. Dalam perjalanan waktu, tari merak jawa barat telah mengalami perubahan tari gerakan asli yang diciptakan oleh raden somantri. Dr.Irawati Durban Arjon yang berjasa menambahkan beberapa koreografi kedalam Tari Merak versi asli. Sejarah tari merak tidak hanya sampai disitu karena pada tahun 1985 gerak tari merak kembali direvesi.


BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Manfaat PKL Bagi Praktikan
Dengan adanya Praktekan Kerja Lapangan (PKL) yang dirasakan oleh praktikan besar sekali manfaatnya. Praktikan dapat merasakan langsung bagaimana menghadapi siswa didepan kelas pembelajaran ekstrakurikuler, bagaimana cara menyampaikan materi dan bagaimana mengendalikan siswa dalam jumlah banyak. Dan praktikan juga dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan media pembelajaran ayng baik. Karena pada saat terjun kelapangan harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah tersebut.
Serta Praktikan dapat mengetahui tentang tata cara pembuatan Skenario pembelajaran sebelum mengajar kemudian dikonsultasikan kepada guru pamong.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Merupakan sebuah pengalaman berharga bagi praktikan, karena dengan dilaksanakan PKL dapat memberi gambaran yang jelas untuk menjadi seorang guru tari yang baik. Dengan kegiatan PKL Praktikan mampu mengaplikasikan teori yang didapat dari sekolah dengan dunia kerja yang sebenarnya.
2.      Hambatan yang dihadapi
a.       Praktikan pertama kali melakukan kegiatan belajar mengajar, sehingga masih terdapat rasa sgugup sehingga praktikan merasa kesulitan dalam menyampaikan materi
b.      Belum pandai dalam pengelolaan waktu dalam KBM dalam Ekstrakurikuler
c.       Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran,Terkadang siswa kurang memperhatikan materi yagn diberikan oleh praktikan
d.      Sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk kegiatan ekstrakurikuler kesenian
e.       Kurang adanya dukungan penuh dari sekolah untuk mengembagnkan bakat siswa dalam bidang kesenian terutama seni tari
f.       Siswa terkadang absen dalam kegaitan pembelajaran tari, sehingga praktikan sering mengulang materi.
3.      Upaya untuk mengetasi Hambatan yang dihadapi
Dalam kegaitan ekstrakurikuler menggunakan metode menarik supaya pengelolaan siswa lebih baik, praktikan sering konsultasi, baik dengan guru pamong yang ada ataupun dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Sedangkan dalam hal materi, untuk menguasai materi supaya lebih baik praktikan sering melakukan diskusi dengan guru pamong, guru pembimbing, ketua jruusan seni tari , peserta praktikan yang lain dan mencari sumber materi dari internet.


4.      Pencapaian Materi
DAFTAR NILAI KEMAMPUAN SISWA EKSTRAKURIKULER SENI TARI
“Implementasi Tari Bangbung Hideung”
NO
NAMA SISWA
KELAS
NILAI
NA
KET
WIRAGA
WIRAHMA
WIRASA
1.
Yulia
7D
75
83
80
238

2.
Affa
8C
75
80
80
235

3.
Mega
8F
80
80
80
240

4.
Cindy
8G
75
80
80
235

5.
Zulfa
8D
76
81
80
237

6.
Diyon
8F
75
80
75
230

7.
Seka
8F
80
85
80
245

8.
Sucipto
8B
75
82
80
237

9.
Toyib
8E
75
80
80
235

10.
Tarsadi
8A
80
75
80
235

11.
Robadi
7G
80
73
80
233

12.
Rohadi
8F
85
80
81
246

13.
Zaenal
8G
85
80
80
245


Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian materi hasil PKL praktikan mencapai 80% dan dianggap berhasil melaksanakan PKL dalam mengimplementasikan Tari Merak di SMPN 2 Suranenggala

B.     Saran – saran
1.      Saran Kesekolah
a.       Kedisiplinan Siswa lebih ditingkatkan lagi supaya kegiatan Ekstrakurikuler lebih efektif
b.      Sarana dan prasarana sekolah lebih ditingkatkan lagi
2.      Saran ke Jurusan dan SMK Pakungwati
Dalam pembekalan PKL diusahakan lebih mendalam baik persiapan ataupun meateri pelajaran supaya praktikan lebih siap secara mental ataupun materi dalam melaksanakan PKL Materi Tarian harus lebih Variatif terutama tari kreasi
3.      Lain – Lain
PKL adalah suatu system pembelajaran yang memadukan antara teori dengan Praktek dilapangan. Sehingga jangan hanya materi pelajaran saja yang diperdalam, tetapi mental, teknik melatih dan penguasaan siswa harus juga dilatih sehingga ketika PKL dilaksanakan, praktikan sudah siap mental maupun materi sehingga kegiatan PKL akan berjalan dengan lancar

No comments:

Post a Comment