Monday, 2 March 2015

Perairan Laut dan Potensinya



Oseanografi adalah Ilmu yang mempelajari Lautan meliputi arus laut, pasang surut laut, temperature, kedalaman kehidupan yang ada dilaut, geologi laut & bentuk – bentuknya yang ditimbulkan oleh proses kelautan
1.      Pembagian Laut Menurut Zona Kedalamannya
a.       Zona Litoral / Jalur pasang, yaitu bagian cekungan lautan yang terletak diantara air pasang & air surut
b.      Zona Epineritik, yaitu bagian cekungna lautan diantara batas air surat & tempat paling dalam yang masih dapat dicapai oleh sinar matahari (Hingga kedalaman 50 meter)
c.       Zona neritik, yaitu bagian cekung lautan yang dalamnya antara 50-200 meter
d.      Zona Batial, yaitu bagian c ekungan lautan yang dalamnya antara 200 – 2.000 meter
e.       Zona abisal, yaitu bagian cekungan lautan yang dalamnya lebih dari 2.000 meter
2.      Pembagian laut menurut letaknya
a.       Laut tepi, terletak di pinggiran benua serta terhalang dari lautan luas oleh gugusan pulau atau jazirah.
b.      Laut pertengahan terletak diantara dua benua yang memiliki gejala – gejala gunung api yang & mempunyai gugusan pulau
c.       Laut pedoman, yaitu bagian hutan yang hamper seluruhnya dikelilingi daratan
3.      Pembagian laut menurut proses terjadinya
a.       Laut transgresi / laut meluas, karena perubahan permukaan air laut positif
b.      Laut ingresi/ alut tanah turun, turunya tanah sebagai akibat ledakan vertical gaya endogen
c.       Laut regresi/ laut menyempit, perubahan permukaan air laut negative yaitu naiknya permukaan
4.      Morfoloi dasar laut
a.       Paparan benua (Continental Shelf), yaitu dasar laut yang dangkal dan merupakan daratan yang meluasserta terdapat disepanjang pantai
b.      Punggung laut (Ridge) yaitu dasar lautan dangkal memanjang, dan sempit serta bagian kanan kirinya merupakan laut dalam
c.       Palung laut (trench) yaitu dasar laut yang sangat dalam, memanjang. Sempit dan terjal
d.      Cekungan laut ( Basin) yaitu dasar laut yang dalam dan berbentuk oval menyerupai mangkuk yang besar
5.      Gerak air laut
a.       Arus laut
Adalah aliran air laut yang mempunyai arah dan peredaran yang tetap dan teratur, arus laut di bagian menjadi 3 yaitu :
1.      Menurut letaknya
2.      Menurut suhunya
3.      Menurut Cara terjadinya
Gerak arus laut di 3 samudera besar dapat dijelaskan sbb :
6.       Disamudra pasifik
a.       Disebelah utara khatulistiwa
-          Arus khatulistiwa utara
-          Arus turoshio
-          Arus California
-          Arus Oyashio
b.      Disebelah selatan khatulistiwa
-          Arus Khatulistiwa selatan
-          Arus humbolat / peru
-          Arus Australia timur
-          Arus angin barat
c.       Disamudra atlatik
a.       Sebelah utara khatulistiwa
-          Arus khatulistiwa utara
-          Arus teluk/gulrtream
-          Arus Greenland timur
-          Arus Labrador
-          Arus camary
b.      Sebelah selatan Khatulistiwa
-          Arus khatulistiwa selatan
-          Arus brasil
-          Arus bengguela
-          Arus angin barat
7.      Samudra Hindia
a.       Sebelah Utara Khatulistiwa
-          Arus Musim Barat Daya
-          Arus Musim Timur Laut
b.      Disebelah selatan khatulistiwa
-          Arus khatulistiwa selatan
-          Arus maskarena dan arus agulbas
-          Arus angin barat
c.       Gelombang laut
Gelombang adalah gerakan permukaan air umumnya ditimbulkan oleh tiupan angin diatas laut.
1.      Gelombang memecah pantai
Bisaanya ombak atau gelombang bergerak dari perairan yang luas menjalar menuju pantai, kemudian pecah didekat garis pantai.
2.      Gelombang laut di laut cina selatan
Hari ini terjadi karena siklon tropis gelombang yang terbentuk akibat tekanan angin badai jauh didepannya akan merambat dengan permukaan lebih tinggi dari pada permukaan air. Gelombang semacam ini disebut “Acun timbul” Atau “Deining”
3.      Siklon dan gelombang laut diasia selatan
Badai yang bergak dari samudra hindia ke teluk benggala dan laut arab disebut cyclone/siklon
1.      Gelombang akibat gempa laut dan gempa vulkanik
Gempa tektonik dengan apisentrum di dasar laut (gempa bawah laut) menimbulkan gempa tsunami yang sangat tinggi.
8.      Tsunami
Secara harpiah, tsunami berasal dari bahasa jepang yang berarti gelombang tsunami, tsunami merupakan fenomena alam yang terjadi akiabt interaksi antara litosfer dan hidosfer.
Proses terjadinya tsunami pada umumnya di dahului oleh gempa yang terjadi di wilayah perairan laut dan pantai. Tsunami yang besar di hasilkan oleh gempa berkekuatan lebihd ari 7 skala richter.
Gelombang tsunami menyebar di samudra dalam bentuk lingkaran yang semakin lama semakin besar tetapi tidak terlihat dari perairan laut dalam.
Untuk dapat mencegah terjadinya korban jiwa kita perlu mengenali tanda – tanda terjadinya tsunami.
a.       Tsunami selalu didahului oleh gempa bumi
b.      Tsunami kadang didahulu oleh surut atau naiknya permukaan air laut.
c.       Gelombang tsunami dapat berupa erangkaian gelombang dan gelombang pertama belum tentu yang paling merusak.
9.      Pasang Surut Laut.
Gerakan pasang surut adalah perubahan ketinggian air laut secara teratur dan berulang – ulang. Kejadian pasang surut air laut di pengaruh pula oleh rotasi bumi, angin, arus laut, dan keadaan – keadaan lain yang bersifat local.
10.  Pengukuran kedalaman laut
Untuk mengetahui kedalaman suatu perairan laut dapat dilakukan pengukuran dengan beberapa cara antara lain sbb:
a.       Batu duga
     Alat ini mempunyai konstruksi khusus sehingga pemberat terlepas secara dotomatis dari pembuluhnya setelah mencapai dasar laut.
b.      Gema duga
     Dari sebuah kapal, ditembakan gelombang suara ke dasar laut melalui alat yang disebut echa sounder. Suara akan dipantulkan kembali dan kemudian di terima oleh hidrofon, yakni semacam mikropon dalam air yang di pesan di kapal sebuah alat penunjuk waktu akan mencatat dengan saksama waktu yang diperlukan oleh suara untuk menempuh jarak dari dasar laut. Hasilnya dikalikan dengan kecepatan suara dalam air dan merupakan dua kali ukuran jarak ke dalaman laut.
11.  Kualitas dan karakteristik air laut
a.       Kualitas air laut
      Kandungan unsure dan senyawa kimia yang digunakan oleh kementrian lingkungan hidup sebagai parameter kualitas air laut adalah fenol (C6H5OH) Anomia, nitrit, nitrat, arsenic, raksa dll
b.      Suhu air laut
      Temperatur suhua ir laut disuatu tempat di tentukan oleh tingkat pemanasan matahari, letak lintang dan letak geografis tempat tesebut.
c.       Kecerahan air laut
      Kecerahan / warna air laut bergantung pada tas organic dan anorganik yang ada dilaut.
d.      Salinitas air laut
      Salinitas atau kadar garam air laut dalam jumlah garam (dinyatakan dalam gram) yang terdapat padu 1 liter air laut hamper setiap wilayah laut memiliki salinitas antara 3,1 % - 3,8 %.
Menurut Clarke. Pada air laut terdapat lautan garam – garam sbb :
·        Kalsium karbonat (CaCo3)      = 0,34 %
·        Magnesium Bromida (M9Br2) = 0,22 %
·        Kalsium Sulfat (K2SO4)          = 2,64 %
·        Kalsium Sulfat (CaSO4)           = 3,60 %
·        Magnesium Salfat (M9SO4)     = 4,74 %
·        Magnesium klorida (MaCL)    = 10,88 %
·        Natrium Klorida (NACL)       = 77,78 %
12.  Mineral, Organisme, dan Endapan Laut
-          Garam di jumpai di pulau Madura dan rembang
-          Kapur       : Cangkang Kerang, udang dan kepiting
-          Fosfat       : Tulang – Tulang ikan
Kekayaan flora dan fauna, pada umumnya organism laut dapat dikelompokan menjadi 2.
a.       Bentos      : Hidup di dasar laut
1.    Bentos sesil, Terikat pada tiram dan koral
2.    Bentos vigil, bergerak di dasar laut  misalnya landak laut dan siput laut
b.      Pelagos     : Menghuni lapisan air bagian atas
1.    Nekton, organism yang mempunyai anggota badan dan untuk bergerak untuk mencari makan
Plankton, organism yang tidak mempunyai anggota badan untuk bergerak
Beberapa jenis endapat lumpur berturut – turut dari pantai ke laut dalam adalah sebagai berikut :
a.       Endapan lumpur terigen, yaitu yang teridir atas sisa – siswa binatang dan tumbuhan yang telah mati
b.      Endapan lumpur radiolarian/lumpur laut merah
Yaitu endapan yang berasal dari sebagian letusan gunung di dalam laut dan sebian lainnya berasal dari sisa – sisa binatang yang amat kecil yang memiliki rangka dan mengandung zat silicat
D. Pemanfaatan dan pelestarian perairan laut secara berkelanjutan
1.      Sebagai sarana transportasi
            Laut merupakan sarana lalu lintas air yang murah melalui laut, bermacam – macam benda dapat dibawah dari satu pulau ke pulau yang lain
2.      Sebagai sumber tenaga
            Dengan menggunakan arus laut. Perahu dapat meluncur tanpa perlu menggunakan dorongan mesin selain itu pasang surut air laut juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik
a.       Sebagai lahan perikanan
b.      Sebagai lokasi pariwisata
c.       Seabgai pengukur iklim
d.      Sebagai lahan pertanian laut
e.       Sebagai sarana pertahanan dan keamanan.


No comments:

Post a Comment