Oseanografi
adalah Ilmu yang mempelajari Lautan meliputi arus laut, pasang surut laut,
temperature, kedalaman kehidupan yang ada dilaut, geologi laut & bentuk –
bentuknya yang ditimbulkan oleh proses kelautan
1. Pembagian
Laut Menurut Zona Kedalamannya
a. Zona
Litoral / Jalur pasang, yaitu bagian cekungan lautan yang terletak diantara air
pasang & air surut
b. Zona
Epineritik, yaitu bagian cekungna lautan diantara batas air surat & tempat
paling dalam yang masih dapat dicapai oleh sinar matahari (Hingga kedalaman 50
meter)
c. Zona
neritik, yaitu bagian cekung lautan yang dalamnya antara 50-200 meter
d. Zona
Batial, yaitu bagian c ekungan lautan yang dalamnya antara 200 – 2.000 meter
e. Zona
abisal, yaitu bagian cekungan lautan yang dalamnya lebih dari 2.000 meter
2.
Pembagian laut menurut letaknya
a. Laut
tepi, terletak di pinggiran benua serta terhalang dari lautan luas oleh gugusan
pulau atau jazirah.
b. Laut
pertengahan terletak diantara dua benua yang memiliki gejala – gejala gunung
api yang & mempunyai gugusan pulau
c. Laut
pedoman, yaitu bagian hutan yang hamper seluruhnya dikelilingi daratan
3.
Pembagian laut menurut proses terjadinya
a. Laut
transgresi / laut meluas, karena perubahan permukaan air laut positif
b. Laut
ingresi/ alut tanah turun, turunya tanah sebagai akibat ledakan vertical gaya
endogen
c. Laut
regresi/ laut menyempit, perubahan permukaan air laut negative yaitu naiknya
permukaan
4.
Morfoloi dasar laut
a. Paparan
benua (Continental Shelf), yaitu dasar laut yang dangkal dan merupakan daratan
yang meluasserta terdapat disepanjang pantai
b. Punggung
laut (Ridge) yaitu dasar lautan dangkal memanjang, dan sempit serta bagian
kanan kirinya merupakan laut dalam
c. Palung
laut (trench) yaitu dasar laut yang sangat dalam, memanjang. Sempit dan terjal
d. Cekungan
laut ( Basin) yaitu dasar laut yang dalam dan berbentuk oval menyerupai mangkuk
yang besar
5.
Gerak air laut
a. Arus
laut
Adalah aliran air laut
yang mempunyai arah dan peredaran yang tetap dan teratur, arus laut di bagian
menjadi 3 yaitu :
1. Menurut
letaknya
2. Menurut
suhunya
3. Menurut
Cara terjadinya
Gerak
arus laut di 3 samudera besar dapat dijelaskan sbb :
6. Disamudra pasifik
a. Disebelah
utara khatulistiwa
-
Arus khatulistiwa utara
-
Arus turoshio
-
Arus California
-
Arus Oyashio
b. Disebelah
selatan khatulistiwa
-
Arus Khatulistiwa selatan
-
Arus humbolat / peru
-
Arus Australia timur
-
Arus angin barat
c. Disamudra
atlatik
a. Sebelah
utara khatulistiwa
-
Arus khatulistiwa utara
-
Arus teluk/gulrtream
-
Arus Greenland timur
-
Arus Labrador
-
Arus camary
b. Sebelah
selatan Khatulistiwa
-
Arus khatulistiwa selatan
-
Arus brasil
-
Arus bengguela
-
Arus angin barat
7. Samudra
Hindia
a. Sebelah
Utara Khatulistiwa
-
Arus Musim Barat Daya
-
Arus Musim Timur Laut
b. Disebelah
selatan khatulistiwa
-
Arus khatulistiwa selatan
-
Arus maskarena dan arus agulbas
-
Arus angin barat
c. Gelombang
laut
Gelombang
adalah gerakan permukaan air umumnya ditimbulkan oleh tiupan angin diatas laut.
1. Gelombang
memecah pantai
Bisaanya ombak atau gelombang bergerak dari perairan
yang luas menjalar menuju pantai, kemudian pecah didekat garis pantai.
2. Gelombang
laut di laut cina selatan
Hari ini terjadi karena
siklon tropis gelombang yang terbentuk akibat tekanan angin badai jauh
didepannya akan merambat dengan permukaan lebih tinggi dari pada permukaan air.
Gelombang semacam ini disebut “Acun timbul” Atau “Deining”
3. Siklon
dan gelombang laut diasia selatan
Badai yang bergak dari samudra hindia ke teluk
benggala dan laut arab disebut cyclone/siklon
1. Gelombang
akibat gempa laut dan gempa vulkanik
Gempa tektonik dengan apisentrum
di dasar laut (gempa bawah laut) menimbulkan gempa tsunami yang sangat tinggi.
8.
Tsunami
Secara
harpiah, tsunami berasal dari bahasa jepang yang berarti gelombang tsunami,
tsunami merupakan fenomena alam yang terjadi akiabt interaksi antara litosfer
dan hidosfer.
Proses
terjadinya tsunami pada umumnya di dahului oleh gempa yang terjadi di wilayah
perairan laut dan pantai. Tsunami yang besar di hasilkan oleh gempa berkekuatan
lebihd ari 7 skala richter.
Gelombang
tsunami menyebar di samudra dalam bentuk lingkaran yang semakin lama semakin
besar tetapi tidak terlihat dari perairan laut dalam.
Untuk
dapat mencegah terjadinya korban jiwa kita perlu mengenali tanda – tanda
terjadinya tsunami.
a. Tsunami
selalu didahului oleh gempa bumi
b. Tsunami
kadang didahulu oleh surut atau naiknya permukaan air laut.
c. Gelombang
tsunami dapat berupa erangkaian gelombang dan gelombang pertama belum tentu
yang paling merusak.
9.
Pasang Surut Laut.
Gerakan pasang surut
adalah perubahan ketinggian air laut secara teratur dan berulang – ulang.
Kejadian pasang surut air laut di pengaruh pula oleh rotasi bumi, angin, arus
laut, dan keadaan – keadaan lain yang bersifat local.
10. Pengukuran
kedalaman laut
Untuk
mengetahui kedalaman suatu perairan laut dapat dilakukan pengukuran dengan beberapa
cara antara lain sbb:
a. Batu
duga
Alat
ini mempunyai konstruksi khusus sehingga pemberat terlepas secara dotomatis
dari pembuluhnya setelah mencapai dasar laut.
b. Gema
duga
Dari
sebuah kapal, ditembakan gelombang suara ke dasar laut melalui alat yang
disebut echa sounder. Suara akan dipantulkan kembali dan kemudian di terima
oleh hidrofon, yakni semacam mikropon dalam air yang di pesan di kapal sebuah
alat penunjuk waktu akan mencatat dengan saksama waktu yang diperlukan oleh
suara untuk menempuh jarak dari dasar laut. Hasilnya dikalikan dengan kecepatan
suara dalam air dan merupakan dua kali ukuran jarak ke dalaman laut.
11.
Kualitas dan karakteristik air laut
a. Kualitas
air laut
Kandungan
unsure dan senyawa kimia yang digunakan oleh kementrian lingkungan hidup
sebagai parameter kualitas air laut adalah fenol (C6H5OH)
Anomia, nitrit, nitrat, arsenic, raksa dll
b. Suhu
air laut
Temperatur
suhua ir laut disuatu tempat di tentukan oleh tingkat pemanasan matahari, letak
lintang dan letak geografis tempat tesebut.
c. Kecerahan
air laut
Kecerahan
/ warna air laut bergantung pada tas organic dan anorganik yang ada dilaut.
d. Salinitas
air laut
Salinitas
atau kadar garam air laut dalam jumlah garam (dinyatakan dalam gram) yang
terdapat padu 1 liter air laut hamper setiap wilayah laut memiliki salinitas
antara 3,1 % - 3,8 %.
Menurut Clarke. Pada air laut
terdapat lautan garam – garam sbb :
·
Kalsium karbonat (CaCo3) = 0,34 %
·
Magnesium Bromida (M9Br2) = 0,22 %
·
Kalsium Sulfat (K2SO4)
= 2,64 %
·
Kalsium Sulfat (CaSO4) = 3,60 %
·
Magnesium Salfat (M9SO4) = 4,74 %
·
Magnesium klorida (MaCL) = 10,88 %
·
Natrium Klorida (NACL) = 77,78 %
12.
Mineral, Organisme, dan Endapan Laut
-
Garam di jumpai di pulau Madura dan
rembang
-
Kapur :
Cangkang Kerang, udang dan kepiting
-
Fosfat :
Tulang – Tulang ikan
Kekayaan
flora dan fauna, pada umumnya organism laut dapat dikelompokan menjadi 2.
a.
Bentos :
Hidup di dasar laut
1.
Bentos sesil, Terikat pada tiram dan
koral
2.
Bentos vigil, bergerak di dasar
laut misalnya landak laut dan siput laut
b.
Pelagos :
Menghuni lapisan air bagian atas
1.
Nekton, organism yang mempunyai anggota
badan dan untuk bergerak untuk mencari makan
Plankton, organism yang tidak
mempunyai anggota badan untuk bergerak
Beberapa jenis endapat lumpur berturut –
turut dari pantai ke laut dalam adalah sebagai berikut :
a.
Endapan lumpur terigen, yaitu yang
teridir atas sisa – siswa binatang dan tumbuhan yang telah mati
b.
Endapan lumpur radiolarian/lumpur laut
merah
Yaitu endapan
yang berasal dari sebagian letusan gunung di dalam laut dan sebian lainnya
berasal dari sisa – sisa binatang yang amat kecil yang memiliki rangka dan
mengandung zat silicat
D. Pemanfaatan dan pelestarian perairan
laut secara berkelanjutan
1.
Sebagai sarana transportasi
Laut merupakan sarana lalu lintas
air yang murah melalui laut, bermacam – macam benda dapat dibawah dari satu
pulau ke pulau yang lain
2.
Sebagai sumber tenaga
Dengan menggunakan arus laut. Perahu
dapat meluncur tanpa perlu menggunakan dorongan mesin selain itu pasang surut
air laut juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik
a.
Sebagai lahan perikanan
b.
Sebagai lokasi pariwisata
c.
Seabgai pengukur iklim
d.
Sebagai lahan pertanian laut
e.
Sebagai sarana pertahanan dan keamanan.
No comments:
Post a Comment