Suatu ketika sedang
diadakannya ujian semester. Susi dan dina duduk berdua sedang nona duduk
sendiri dibelakang susi dan dina. Karena soal yang diberikan sangat susah,
semua murid kelihatan kebingungan dan kewalahan mengerjakan soal – soalnya. Dan
terjadilah percakapan antara 3 orang tersebut, Susi, Dina, dan nona
Susi :”Din,
Minta Jawaban Soal nomor 2 dan 8 Sih!”
Dina :”C.
dan A”
Dina :”Kalau
Soal Nomor 20 dan 21 Jawabannya apa sus?”
Susi :
“20 Aku belum, nomor 21 jawabannya A”
Nona :”Husstt.
Jangan berisik aja nanti ibu gurunya dengar terus nanti kalian dimarahin lho!”
Dina :”Habis
soal – soalnya susah banget”
Mereka berdua saling mencontek
seperti murid – murid yang lain. Tapi tidak dengan nona, ia mengerjakan soal –
soalnya sendiri tanpa mencontek.
Susi :”
Non, kamu sudah selesai belum ?”
Non :”Belum
sus, tinggal 4 soal lagi”
Susi :”Non,
aku minta nomor 10 sampai 15 sih”
Non :”Tidak
sus”
Susi :”Kenapa?
Kita kan sahabat”
Dina :”Benar
kata susi non, kalau kita itu sahabat jadi harus saling membantu. Lagi pula
kamukan yang paling pinter”
Non :”ya
sih tapi kan mencontek dan memberikan jawaban itukan dosa. Aku minta maaf, aku
tidak bisa memberikan jawaban
kepada kalian”
Guru :
“kalian itu rebut terus, diam coba”
Dina :”yasudahlah,
sahabat macam apa kamu tuh non, tidak ada kebersamaannya banget”
Susi :”Iya
dasar pelit, kita lihat dibuku saja yuk din”
Dini :”Ayo”
Susi mengeluarkan buku didalam
kolong meja secara diam - diam, kemudian ia mengerjakan soal – soal bersama
dengan dina. Karena aksi mencontek susi dan dini di ketahui oleh ibu guru, lalu
ibu guru marah dan menuju ke bagnku susi untuk mengembil bukuk tersebut
Guru :”Susi
kamu lagi apa?”
Susi :”Tidak
lagi apa – apa kok bu”
Guru :”Jangan
bohon, mana bukunya”
Susi :”ini
bu”
Guru :”Sekarang
kalian berdua berdiri didepan”
Dina :”Aku
tdiak menyangka akan menjadi seperti ini”
Susi :”aku
juga, seharusnya kita belajar ya”
Dina :”benar
juga, seharusnya kita belajar ya”
Dina :”Benar
apa kata nona seharusnya ktia tidak mencontek”
Susi :
“Aku Menyesal”
Setelah itu nona memberikan
jawabnya kepada guru, kemudian nona menghampiri mereka dan ikut berdiri bersama
dengan susi dan dina
Dina :”Kenapa
kamu ikut berdiri? Kamu kan tidak dihukum “
Nona :”Iya,
tapi aku ingin menjalani hukuman kalian. Kita semua sahabat jadi kita harus
bersama.”
Susi :
“Aku minta maaf ya”
Dina :”Kenapa
kamu minta maaf, seharusnya kita yang minta maaf sama kamu non”
Nona :”Iya
aku maafin “
Kemudian mereka bedua saling
berpelukan dan akhirnya susi dan dona sekarang sudah tidak lagi mencontek
karena mereka berdua belajar bersama dengan nona!.
No comments:
Post a Comment