Friday 18 September 2015

PELAYARAN SAR, IMO, ILO, SOLAS, BST, SOS, UNCLOSSTCW



SAR
SAR adalah singkatan dari kata search and rescue.  Istilah search and rescue apabila disingkat yaitu menjadi SAR. Akronim  SAR (search and rescue) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.
Penjelasan / Informasi Lebih Rinci (Detil) :
Akronim / Singkatan : SAR
Nama Diri / Kepanjangan : search and rescue
Kependekan Alternatif : -
Kepanjangan Alternatif : -
Kesimpulan 1 : SAR adalah singkatan dari search and rescue
Kesimpulan 2 : search and rescue adalah kepanjangan dari SAR
Kesimpulan 3 : search and rescue apabila disingkat menjadi SAR
Kesimpulan 4 : SAR apabila dipanjangkan menjadi search and rescue
Bahasa : Bahasa Indonesia Resmi
Sumber informasi singkatan SAR : Daftar singkatan dan akronim pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lampiran IV
Huruf Awal Akronim : S
Kepanjangan / Kalimat Dasar Tidak Resmi : -
Keterangan : -

IMO
IMO adalah singkatan dari kata International Meteorological Organization.  Istilah International Meteorological Organization apabila disingkat yaitu menjadi IMO. Akronim  IMO (International Meteorological Organization) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.
Penjelasan / Informasi Lebih Rinci (Detil) :
Akronim / Singkatan : IMO
Nama Diri / Kepanjangan : International Meteorological Organization
Kependekan Alternatif : -
Kepanjangan Alternatif : -
Kesimpulan 1 : IMO adalah singkatan dari International Meteorological Organization
Kesimpulan 2 : International Meteorological Organization adalah kepanjangan dari IMO
Kesimpulan 3 : International Meteorological Organization apabila disingkat menjadi IMO
Kesimpulan 4 : IMO apabila dipanjangkan menjadi International Meteorological Organization
Bahasa : Bahasa Indonesia Resmi
Sumber informasi singkatan IMO : Daftar singkatan dan akronim pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lampiran IV
Huruf Awal Akronim : I
Kepanjangan / Kalimat Dasar Tidak Resmi : International Maritime Organization
Keterangan : -

ILO
ILO adalah singkatan dari kata International Labour Organization.  Istilah International Labour Organization apabila disingkat yaitu menjadi ILO. Akronim  ILO (International Labour Organization) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.

Penjelasan / Informasi Lebih Rinci (Detil) :
Akronim / Singkatan : ILO
Nama Diri / Kepanjangan : International Labour Organization
Kependekan Alternatif : -
Kepanjangan Alternatif : -
Kesimpulan 1 : ILO adalah singkatan dari International Labour Organization
Kesimpulan 2 : International Labour Organization adalah kepanjangan dari ILO
Kesimpulan 3 : International Labour Organization apabila disingkat menjadi ILO
Kesimpulan 4 : ILO apabila dipanjangkan menjadi International Labour Organization
Bahasa : Bahasa Indonesia Resmi
Sumber informasi singkatan ILO : Daftar singkatan dan akronim pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lampiran IV
Huruf Awal Akronim : I
Kepanjangan / Kalimat Dasar Tidak Resmi : -
Keterangan : -

SOLAS
PEGERTIAN SOLAS Di Perkapalan Pelayaran Kepelautan
Kata SOLAS adalah singkatan dari "Safety of Life at Sea" lebih lengkapnya adalah International Convention for Safety of Life at Sea. Kalau di artikan ke dalam bahasa indonesia kurang lebih kata "SOLAS" ini artinya adalah "Keselamatan Jiwa di Laut ". Pekerjaan sebagai pelaut memiliki resiko yang cukup tinggi dan yang paling berat dan tidak bisa diduga adalah karena faktor alam. Seperti misalnya CUACA DI LAUT yang buruk, angin yang sangat kencang serta gelombang yang tinggi. Walaupun demikian faktor lain seperti peralatan mesin serta SDM juga tak kalah pentingnya berkaitan dengan keselamatan Kapal.
SOLAS merupakan ketentuan yang sangat penting bahkan mungkin paling penting karena berkenaan dengan keselamatan kapal-kapal dagang dan juga yang paling tua. Pada Versi yang pertama telah disetujui oleh 13 negara dalam tahun 1914, yaitu setelah terjadinya peristiwa
Tenggelamnya Kapal Titanic yang terjadi pada tahun 1912.


BST
BST adalah kepanjangan dari Basic Safety Training yang merupakan salah satu persyaratan mutlak bagi anda yang ingin meraup dollar di kapal pesiar.
beralamat di jalan nakula, belakang kantor bupati tabanan.atau biasa disingkat BST adalah pelatihan dasar untuk keselamatan dan cara untuk mencegah suatu musibah. Pelatihan ini sangat diperlukan bagi kawan - kawan yang berminat atau ingin bekerja di kapal pesiar. Karena BST ini adalah pelatihan dasar yang wajib diikuti. Bukan hanya calon pelaut saja, tapi semua karyawan di perusahaan, termasuk: Trainees & newcomers, semua karyawan, Office Staff, HSE Department, Training & Development, Human Resources Development. Mereka semua tersebut sebenarnya wajib mengikuti BST tersebut. Nah, karena postingan ini ditujukan bagi teman - teman yang ingin berlayar (alias kerja di kapal pesiar)

SOS
SOS pertama kali digunakan oleh Pemerintah Jerman pada 1 April 1905 dan menjadi standar seluruh dunia pada 3 November 1906 sebagai isyarat tanda bahaya. SOS yang berupa nama untuk tanda bahaya kode morse internasional ini dipilih karena muda diingat dan dituliskan dalam bentuk morse. Huruf S yaitu titik titik titik (tiga buah titik) dan O yaitu garis garis garis (tiga buah garis), sehingga pada sandi morse ditulis · · · – – – · · ·, sehingga dalam suasana genting dan darurat, pesan morse bisa dikirimkan dengan cepat dan efektif.
Dalam penggunaannya, seringkali SOS diartikan dengan kepanjangan dari “Save Our Souls”, “Save Our Sailors”, “Save Our Ship”, “Survivor on Ship”, “Stop Other Signals”, dan “Send Out Sailors”. Faktanya, saat pertama kali digunakan SOS sendiri tidak memiliki kepanjangan.

UNCLOS
Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (Bahasa Inggris: United Nations Convention on the Law of the Sea) disingkat (UNCLOS), juga disebut Konvensi Hukum Laut atau Hukum perjanjian Laut, adalah perjanjian internasional yang dihasilkan dari Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut yang ketiga (UNCLOS III ) yang berlangsung dari tahun 1973 sampai dengan tahun 1982. Konvensi Hukum Laut ini mendefinisikan hak dan tanggung jawab negara dalam penggunaan lautan di dunia serta menetapkan pedoman untuk bisnis, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam laut. Konvensi kesimpulkan pada tahun 1982, menggantikan perjanjian internasional mengenai laut tahun 1958. UNCLOS diberlakukan pada tahun 1994, setahun setelah Guyana menjadi negara ke 60 untuk menandatangani perjanjian  Untuk saat ini telah 158 negara dan Masyarakat Eropa telah bergabung dalam Konvensi.
Sedangkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa menerima instrumen ratifikasi dan aksesi dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyediakan dukungan untuk pertemuan negara pihak Konvensi, PBB tidak memiliki peran operasional langsung dalam pelaksanaan Konvensi. Ada, bagaimanapun, peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi seperti Organisasi Maritim Internasional, Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional, dan Otorita Dasar laut Internasional (yang terakhir yang didirikan oleh Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa).

STCW
STCW stands for : Standar Training and Certification of Watchkeeping for Seafarers yang dibuat tahun 1978, terakhir diamandemen tahun 2009.
Pelayaran itu berkembang mengiringi perkembangan suatu bangsa, jadi masing-masing bangsa tersebut memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam pengawakan kapal mereka.
Seiring dengan kemajuan suatu bangsa dibanding bangsa lain - terutama negara maju - banyak dari mereka yang terjun dalam manajemen pelayaran dan tidak terlibat langsung dalam pengawakan, disinilah mereka mencoba meng-hire awak kapal dari negara lain. Akan tetapi timbul masalah lain, dikarenakan standar pendidikan yang berbeda-beda dari masing-masing negara, maka sangatlah sulit untuk memilih awak kapal yang sesuai baik itu pelatihannya dan ketrampilannya untuk kapal yang dimaksud.


No comments:

Post a Comment