BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Studi kunjungan dan abservasi adalah
salah satu kegiatan yang menjadi agenda rutin disetiap program studi. Kegiatan
ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai program pembelajaran pada
sekolah melalui kegiatan-kegiatan seperti pengenalan School Atmosphere,
tinjauan system dan administrasi sekolah, perencanaan pembelajaran, metode
pembelajaran, evaluasi penilaian, peninjauan kepustakaan yang berkaitan dengan
referensi belajar dan budaya pembelajaran yang dilakukan laboratium sekolah [lab school].
Sekolah yg di observasi adalah sekolah
yang di anggap memiliki kredibilitas yang baik khususnya terhadap materi yang
berkaitan dengan mata kuliah. Hal ini dapat di nilai dari lama berdirinya
sekolah yang bersangkutan kualitas lulusan [alumni], sarana dan prasarana
sekolah dan memiliki jaringan [link] yang baik sehingga memungkinkan alumninya
untuk dapat diterima di sekolah lanjutan yang berkualitas juga.
Sebagai perguruan tinggi yang sedang
berkembang pesat ini, tentu saja setiap program studi yang terdapat di IAI
Bunga Bangsa Cirebon memerlukan pembenahan diri, dan masih memerlukan acuan
terhadap komponen-komponen seperti sistem perkuliahan, perencanaan
pembelajaran, metode pembelajaran,kegiatan belajar mengajar [KBM], media
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, sarana prasarana yang di perlukan. Hal
ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap alumni dan akreditasi program
studi yang berpatok pada hal-hal diatas. Pesatnya persaingan kerja dan
kebutuhan tenaga kerja danotoritas dilihat dari akreditasi program studi yang
bersangkutan dan mahasiswa yang berkualitas, sehingga dapat disimpulkan
kunjungan observasi ini dapat membantu mempercepat proses tersebut.
B.
Tujuan
1. Mengetahui
lebih mendalam kegiatan belajar mengajar [KBM] di TK Islam Al- Azhar 1 , sarana
prasarana yang ada di sekolah tersebut.
2. Membantu
mahasiswa dalam memahami konsep dan acuan KBM secara langsung dengan kurikulum
yang digunakan di TK Islam Al-Azhar 1
3. Mengajak
mahasiswa untuk terlibat langsung dalam KBM melalui observasi, workshop singkat
dan pengenalan kegiatan pembelajaran
4. Membuka
jaringan baru [link] yang dapat membantu terciptanya kerjasama antar instansi di
masa datang.
BAB II
HASIL OBSERVASI
LAPANGAN
A.
Manajemen
Pengelolaan TK Islam Al-Azhar
Yayasan
pesantren islam [YPI] Al- Azhar didirikan pada tanggal 7 April 1952 oleh 14 orang tpkoh islam dan pemuka
masyarakat di Jakarta, dengan nama Yayasan Pesantren Islam. Salah seorang
pencetus gagasan pendirian yayasan ini adalah dr. Syamsuddin, Menteri Sosial RI
ketika itu, yang di dukung oleh Sjamsuridjal, yang pada waktu itu adalah
Walikota Jakarta Raya. Sedangkan nama-nama pendiri yayasan selengkapnya adalah:
Soedirjo, Tan In Hok, Gazali Syahlan, H. Sjuaib Sastrawirdja, Abdullah Salim,
Rais Chamis, Ganda, Kartrapradja, Sardjono, H. Sulaiman Rasjid, Faray Martak,
Jacub Rasjid, Hasan Argubie dan Hariri Hady.Awalnya
Yayasan Pesantren Islam memperoleh sebidang tanah yang terletak di daerah
kebayoran.
Di atas tanah itulah apda tahun 1953 mulai
dilaksanakan pembangunan sebuah masjid besar dan rampung pada tahun 1958, yang
kemudian dinamakan Masjid Agung Kebayoran. Pada tahun 1961 Mahmoud Syaltout,
Grand Syekh Al-Azhar Cairo ketika itu, mengunjungi tanah air sebagai tamu
Negara dan menyempatkan diri singgah di masjid agung kebayoran. Kedatangan
beliau disambut oleh Buya Hamka, Imam Masjid Agung Kebayoran. Dalam Kesempatan
itu Syekh Prof. Dr. Mahmoud Syaltout berkenan memberikan nama Al-Azhar untuk
masjid tersebut sehingga nama resminya menjadi masjid Agung Al-Azhar.
Awalnya pendidikan di YPI Al-Azhar hanya untuk orang
tak mampu tetapi berjalannya waktu sesuai perkembangan YPI Al-Azhar banyak
dilirik dari golongan menengah keatas sampai sekarang
Pengelolaan YPI Al-Azhar (TK Islam Al-Azhar 1) dapat berhasil
dikarenakan mulai perencanaan, Pengoperasian, pengarahan sampai pengawasan
sebenarnya termaktub dalam program tahunan
Visi
dan Misi
Visi Tk Islam Al Azhar 1
“Menghasilkan generasi Islam yang berakhlaq mulia,
maandiri, cerdas dan kreatif.”
Misi Tk Islam Al-Azhar 1
1.
Membiasakan
perilaku Islam dalam kehidupan sehari – hari
2.
Mengembangkan
kemndirian anak melalui kegiatan life skill
3.
Melatih dan
mengembangkan kecerdasan anak dalam berfikir dan berucap
4.
Menyelenggarakan
proses pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan
Terkait dengan pencapaian visi dan misi, program yang
dilakukan sebagai bahan ajar ada di KP2M.
B. Kurikulum
dan Model Pembelajaran
Kurikulum
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum STANDAR
KOMPETENSI DIKNAS (K-13) dan Kurikulum PENGEMBANGAN PRIBADI MUSLIM AL-AZHAR
(KP2M).
Alokasi
waktu yang dipergunakan dalam proses KBM di TK Islam Al-Azhar :
Kelas DayCare (TPA) :
Usia 2 tahun : 08.00 –
16.00
Toddler :
Usia 2 – 3 tahun : 2 x 1 Minggu
Kober :
Usia 3 – 4 Tahun : 3 x 1 Minggu
Tk Kelompok A :
Usia 4 – 5 Tahun : 07.30 – 10.45
Kelompok B :
Usia 5 – 6 Tahun : 5 hari
TPQ :
4 x 1 Minggu
Sistem pembelajaran ayng diterapkan merupakan
pembelajaran terpadu melalui pendekatan tematik di kemas dalam kegiatan bermain
sambil belajar antara lain eksperimen, eksplorasi, field trip, bermain peran,
demonstrasi praktek langsung, bercerita dan sebagainya. Pengembangan kemampuan
anak terintegrasi dengan IMTAQ dan IPTEK.
Kegiatan
yang dilakukan pada Rabu, 16 September 2015
Kelas
A3
1.
Ice Breaking
·
Ikrar
·
Berdoa, Syahadat
Tauhid
·
Menyebutkan
Ciptaan Alloh.
·
Motorik Kasar :
senam cerita
2.
Kegiatan Awal
·
Bermain ditaman
(memanjat pada mainan) :Out Door
·
Pembahasan :
Syarat – syarat hewan qurban
3.
Kegiatan Inti
·
Area Bahasa : “Ayo lakukan 2 perintah”
·
Area Matematika : “Yuk, Lingkari hewan
qurban”
·
Area Agama : ”Memilih hewan qurban”
·
Berkunjung ke
PSB (Pusat Sumber Belajar / Perpustakaan)
4.
Istirahat (Makan
bersama
5.
Penutup
(Qoroati)
6.
Do’a mau pulang
Keterangan :
Setelah melakukan kegaitan luar outdoor) langsung
berkunjung ke PSB lalu masuk kelas untuk melakukan kegiatan inti.
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran pada saat saya observasi (kelas A3)
menggunakan model pembelajaran AREA. DImana pada saat itu terbagi menjadi tiga
kegiatan pada satu hari yaitu :
1.
Area Bahasa
(Ayo, Lakukan 2 perintah)
Anak
mencari gambar hewan Qurban, lalu menyebutkan nama hewan tersebut.
2.
Area Agama(
Memilih hewan qurban)
Anak
memilih gambar hewan qurban
3.
Area Matematika
(Yuk, lingkari hewan qurban)
Anak
melingkari gambar hewan qurban pada lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Dalam melakukan
kegiatan tersebut jumlah guru ada 2 orang dengan jumlah anak 23 anak yang hadir
(jumlah siswa yang sebenarnya 24 siswa) hanya saja waktu pelaksanaan olahraga
ada satu anak yang tidak melakukan kegiatan karena tidak mau dengan guru
tersebut.
Diruang PSB atau
perpustakaan ada anak yang berkelahi, guru tidak mengetahui kejadian tersebut
(guru lalai)
Kompetensi yang
diinginkan dalam mengembangkan sekolah ini adalah mencetak anak yang memiliki
mental melalui skill.
C. Keunggulan
TK Al-Azhar 1
1.
Sarana dan
Prasarana
·
Ruang kelas ber
AC degan berbagai material
·
Smarboard khusus
TK kelompok B
·
Ruang Musik
·
Ruang pusat
sumber belajar audio visual dan perpustakaan
·
Ruang computer
·
Ruang permainan
indoor dan outdoor
·
Ruang kesehatan
poliklinik Al-Azhar
·
Aula serbaguna
·
Masjid Agung
Azhar
2.
Ekstrakurikuler
3.
Adanya
kterlibatan orang tua dalam mendidik anak – anak (Program Parenting)
4.
Adanya evaluasi
belajar setiap triwulan
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang sudah saya lakukan di TK
Islam Al-Azhar 1 Kebayoran lama, Jakarta. Dari system pembelajaran, perencanaan
pembelajaran metode pembelajaran, KBM, media pembelajaran, TK Islam Al-Azhar1
didukung sarana prasarana yang memadai.
Akan tetapi, yang terjadi di kelas A3 ada suatu
insiden (di ruang PSB / Perpustakaan) dimana ada yang berkelahi, guru tidak
mengetahui kejadian tersebut. Guru lalai dalam mengawasi anak yang saat
kegiatan berlangsung.
B. Saran
1.
Guru harus lebih
terfokus pada anak pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung
2.
Guru harus lebih
memahami yang diinginkan anak didik
3.
Guru harus lebih
teliti untuk mengetahui anak – anak yang sudah melakukan kegiatan pembelajaran
ada yang belum.