(P E L N I)
S H I P S ’S P A R T I C U L A R S
NAME
OF SHIP :
MV.CIREMAI
CALL
SIGN :
Y E U P
L.M.O
BUMBER : 9
0 3 2 1 3 5
NATIONALITY : REPUBLIK
INDONESIA
PORT
OF REGISTERACY : JAKARTA
OWNER
:
DIR.GEN.OF SEA COM
(DITJENLA – JAKARTA)
OPERATOR : PT.PELNI
JAKARTA
OFFICIAL
NUMBER : GT.14610
NO.311/PST
GROSS
TONNASE / G.R.T : 14.610.TON
NET
TONNAGE / N.R.T : 5.422.TON
DEAD
WEIGHT TONS / D.W.T : 3.200.TON
LENGTH
OVE ALL/L.O.A : 130.Mtr
BREADTH
MOULDED : 23.40 Mtr
DEPTH
MOULDED : 13.40
Mtr
LIGHT
DRAFT : 2.32
Mtr
FULL
DRAFT :
5.89 Mtr
DISPLACEMENT
: 10.800 TON
BALE
SPACE :
1.200 CBM / 1.400 CBM
TYPE
OF VESSEL : RO-RO
PASSANGER
MAIN
ENGINE POWER : KRUPP.MAK
6M 601C
SPEED :
18.50 KNOTS
SERVICE
AREA : INDONESIA
OCEAN
CREWS/PILOT/OWNER : 105 PERSON
NUMBER
OF DECK : 10.th.DECK
PASSANGER FACILITIES :
1st CLASS : 44
PERSONS
: 2nd
CLASS : 88 PERSONS
: BISNIS/EKO
CLASS : 763 PERSONS
: TOTAL : 895 PERSONS
HALAMAN
PENGUJI
Judul
/ Mata Kuliah : …………………………………………………………………………….
Nama
Taruna / NIT :
…………………………………………………………………………….
Tanggal
Pengujian :
……………………………………………s/d………………………….
Penguji
|
Nama
/ NIP
|
Tanda
Tangan
|
Nilai
|
Ket
|
1.
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
KESIMPULAN DAN
SARAN
A.
Kesimpulan
1. Proyek
Laut merupakan hal yang harus dilaksanakan oleh setiap Akademi Pelayaran,
dengan terjun langsung ke lapangan para Taruna Proyek Laut akan memperoleh
tambahan ilmu yang didapat di bangku
kuliah
2. Dengan
melaksanakan proyek Laut, para Taruna akan menambah wawasan dan mendapat
pengalaman baru yang sangat berguna
3. Pada
dasarnya ilmu yang didapat dibangku kuliah tidak jauh berbeda dengan ilmu yang
didapat pada saat praktek diatas kapal.
B. Saran – saran
Kalau
boleh kami menyarankan, kiranya Akademi – akademi Pelayaran Swasta mengadakan
kerja sama dengan Perusahaan – perusahaan Pelayaran guna untuk mempermudah
Taruna yang akan melaksanakan Proyek Laut untuk mendapatkan kapal sebagai
tempat praktek.
PENUTUP
Satu tahun lamanya kami
menjalankan Praktek Kerja Laut di MV.Ciremai selama itulah kami menimbah ilmu
sebagai bekal pengalaman untuk menapaki dunia kerja.
Berdasarkan pengalaman – pengalaman
tersebut kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
Kapal terdiri dari orang – norang yang
kompleks, baik suku agama, ras dan kepentingan yang berbeda – beda setiap orang
harus saling menghargai sehingga tercipta keharmonisan dalam rangka untuk
menjaga kelangsungan operasional kapal
2.
Setiap insane pelayaran selalu di tuntut
untuk membekali dirinya dengan segala keterampilan dari pengetahuan sesuai
bidangnya. Perkembangan teknologi dan perubahan – perubahan peraturan harus
selalu di antisipasi
3.
Disiplin kerja adalah mutlak diperlukan
dalam setiap pelaksanaan dinas jaga maupun dalam pelaksanaan kerja harian
4.
Permesinan dan perlengkapan dikapal
dapat menimbulkan bahaya terhadap personil. Oleh karena itu, segala tindakan
dan kegiatan diatas kapal dilakukan dengan selalu memperhatikan aspek – aspek
keselamatan.
Pada kesempatan kali
ini pula, ijinkan kami mengemukakan saran – saran demi kebaikan bersama sebagai
berikut :
1.
Meningkatkan kesadaran untuk tidak
melakukan hal – hal yang dapat mengakibatkan bahaya bagi diri sendiri maupun
orang lain, terutama ketika sedang melakukan suatu pekerjaan
2.
Meningkatkan kesadaran untuk tidak
melakukan hal – hal yang dapa tmenimbulkan pencemaran terhadap laut
3.
Meningkatkan pemberdayaan Taruna
terutama tentang pengenalan di kampus terhadap laut tinggal kedalamannya saja.
Akhirnya kami mohon
maaf apabila terdapat kata – kata dan penulisan yang tidak berkenan dihati para
pembaca. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk mencapai hasil yang lebih
baik. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak telah membantu
terselesainya laporan ini.
Semoga dengan adanya
laporan Kerja Proyek Laut ini akan dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
LAMPIRAN
KEMENTRIAN
PERHUBUNGAN
SEKOLAH TINGGI
ILMU PELAYARAN
JL.MARUNDA
MAKMUR
CILINCING
JAKARTA UTARA
JAKARTA
14150
|
TEL.
Email
|
:
(021) 88991618 (Hunting)
|
FAX
: (021) 44834345
|
SURAT IJIN
PRAKTEK PELAYARAN
NO.SM.106/49/16/.STIP-13
1.
Memperhatikan
surat Direktur Akademi Maritim Suaka Bahari (AKMI) Cirebon Nomor :
569/SB/AKMI.C/NT/IV/2013, Tanggal : 24 A[ro; 2013, dan hasil evaluasi
administrative persyaratan praktek berlayar, dengan ini :
NO
|
NAMA
|
JURUSAN / NIS
|
ASAL
|
1.
|
Pupung Saepulloh
|
NATIKA/10243072
|
AKMI Cirebon
|
Diijinkan untuk
melaksanakan praktek berlayar apda kapal niaga selama 12 bulan
2.
Kepada
Perusahaan Pelayaran yang dapat memberikan bimbingan, kesempatan mendapatkan
keterampilan dikapal dan evaluasi yang obyektif agar Taruna tersebut dapat
menjadi perwira kapal yang professional.
3.
Perusahaan
Pelayaran, Nahkoda dan Perwira Kapal Juga diharapkan dapat memberi bahan
masukan untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan kepelatuan Indonesia.
4.
Kepada
Taruna/Siswa Diklat Kepelautan yang telah mendapatkan / Penempatan di Kapal
(Mutasi Sign On) diminta agar segera melapor dengan mengirimkan copy surat
mutasi penempatan dari perusahaan pelayaran tersebut ke Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran Jakarta.
5.
Sehubungan
dengan hal tersebut daitas, Taruna / Siswa agar melaksanakannya dengan sungguh
– sungguh, karena hal itu adalah merupakan bagian dari persyaratan untuk mengikuti
ujian paket praktek berlayar di Sekolah TInggi Ilmu Pelayaran Jakarta.
Jakarta,
10 Mei 2013
An.KETUA
SEKOLAH
TINGGI ILMU PELAYARAN
KABAG
ADM AKADEMIK DAN KETARUNAAN
Tembusan
:
1.
Ketua STIP
2.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Hubla
3.
Direktur Akademi Maritim Suaka Bahari (AKMI)
Cirebon
|
Capt. DEDTRI
ANWAR, SE.MM
(PEMBINA
IV/a)
NIP.
19690524 199709 1 001
LAPORAN
KERTAS KERJA
PROYEK LAUT
PROGRAM STUDI
NAUTIKA
ILMU PELAYARAN
DATAR & MENJANGKA PETA
Laporan Ini Disusun Sebagai Persyaratan Untuk
Mendapatkan Ijazah
AHLI NAUTIKA TINGKAT III (ANT III)
DISUSUN OLEH :
NAMA : NANDANG GUNAWAN
NIT : 10243069
ASAL DIKLAT : AKMI CIREBON
NAMA KAPAL : MV. CIREMAI
AKADEMI MARITIM
(AKMI) SUAKA BAHARI
CIREBON
2015
No comments:
Post a Comment