KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, Inayah, Taufik dan
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Bahasa Indonesia
(Menganalisis Cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia) dalam bentuk tulisan
yang sangat sederhana. Semoga Makalah ini dapat membantu pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki isi makalah ini
Kami ucapkan
terimakasih kepada Guru pembimbing Bapak H.Asmadi,S.Pd yang telah memberikan
masukan terhadap makalah ini dan teman – teman disekitar. Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas menganalisis Cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia
dengan baik.
Kami akui Makalah ini
masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki masih minim, oleh
karena itu kami harapkan para pembaca untuk membeirkan masukan – masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Cirebon,
03 Oktober 2015
Penyusun
Kelompok
3
MENGANALISIS
TEKS CERPEN
NO
|
ASPEK
|
DESKRIPSI
CERPEN
|
BUKTI
PENDUKUNG
|
1.
|
Judul
|
·
Tuliskan judul
·
Apakah temah cerpen tersebut?
|
·
Perihal Orang Miskin yang bahagia
·
Kehidupan Sosial
|
2.
|
Abstrak
|
·
Apakah ada abstrak?
·
Tuliskan rentang tahap abstrak!
·
Apakah abstrak sudah menggambarkan cerita
keseluruhan?
|
·
Iya
·
Aku Sudah Resmi Jadi Orang Mis….Aku TInggal
Mnegeseknya
·
Belum
|
3.
|
Orientasi
|
·
Tuliskan tentang tahap orientasi!
·
Apakah ada perkenalan tentang
setting/latar(tempat,waktu dan suasana
·
Siapa saja tokoh dan bagaimana penokohan?
·
Apa yang dialami pelaku, dimana pelaku dimana
peristiwa itu terjadi?
|
·
Diam,dmmm….Kebahagiaan mereka
·
Tempat : Rumah Orang Miskin, Mall
Waktu : Soreh (suatu soreh aku melihat
….teh pahit)
Suasana : Senang (Lega Rasanya, karena
setelah bertahun – tahun hidup miskin….Juara
·
Tokoh :
-
Aku (Orang Miskin 1) => Setelah Ingin tahu
-
Istri Orang Miskin 2
-
Dukun
-
Sister
-
Anak – anak Orang Miskin 2
·
Mengintip rumah orang miskin yang duduk melamun…..menahan
lapar
|
4.
|
Komplikasi
|
·
Tuliskan tentang tahap komplikasi!
·
Apakah muncul konflik, para pelaku bereaksi
terhadap konflik, kemudian konflik meningkat?
·
Konflik internal (batin) atau konflik eksternal
(luar)
|
·
Orang Miskin itu dikenal ulet,….berusaha konsisten
menjadi orang
·
Iya, (iya pernah mendatangi dukun)……..mengubah
garis bumkayu)
·
Orang miskin itu dikenal ulet …………….tetap miskin
juga
·
Barang kali aku memang turun temurun……..….jadi
orang Miskin
|
5.
|
Klimaks
|
·
Tuliskan rentang tahap klimaks!
·
Apakah konflik pencapaian puncaknya?
|
·
Suatu sore yang cerah……..….sampai harus bayar
lunas kuburan
·
Seharian perempuan itu potang panting cari utang……..….menebus
untuk hidup kembali
|
6.
|
Resolusi
|
·
Tuliskan rentang tahap resolusi!
·
Apakah konflik terpecahkan dan bagaimana penyelesaiannya?
|
·
Sejuk peristiwa itu……..….orang – orang juga
tertawa ngakak
·
Seharian istrinya pontang - panting……..….memutuskan
hidup kembali
|
7.
|
Koda
|
·
Apakaha da kodaapakah ada koda?
·
Apakah ada pesan – pesan pengarang
·
Apakah pesan – pesan itu disampaikan secara
tersurat atau tersirat
·
Apakah pesan – pesan itu disampaikan secara wajar,
tidak menggurui
|
·
Nasib buruk …….segera menyembelihnya
·
-
|
8.
|
Menggunakan
kata yang menunjukkan waktu lampau
|
·
Apakah tampak menggunakan kata – kata yang
menunjukkan waktu lampau?
|
·
Iya, pernah suatu malam nongkron diwarung pinggir
kali
·
Orang miskin itu pernah ditangkap polisi
·
Suatu soreh yang cerah……..….batinku
|
9.
|
Menyebutkan
tokoh
|
·
Apakah tampak penggunaan kata – kata yang
menggambarkan penampilan fisik atau watak pelaku
|
·
Pelaku utama. (Dia orang Miskin 1)
-
Bukti =>aku sudah resmi jadi orang miskin
-
Entah kenapa saat itu mendadak aku merasa
kikukdengan penampilan yang perlante
·
Pelaku tambahan
-
Anak – anak
·
Bukti : Sementara anak – anak yang dekil bermain
riang menahan lapar
-
Istri
·
Bukti : ialah ketika aku dan anak – anak begitu
kelaparan. Lalu menyembelihmu
|
10.
|
Memuat
kata – kata untuk mendeskripsikan pelaku (penampilan fisik atau
kepribadiannya)
|
·
Apakah tampak penggunaan kata yang menggambarkan
penampilan fisik atau waktak pelaku
|
·
Anaknya yang dekil
·
Aku selalu iri menyaksikan kebahagiaan mereka
·
Ada saat – saat dimana kuperhatikan wajar orang
miskin itu diliputi kesedihan
|
11.
|
Alur
|
·
Alur apa yang teradpat dalam cerpen?
|
·
Kesedihan
-
Suatu sore yang cerah sore hari itu aku melihat
orang miskin………..batinku
-
Suatu malam ada seorang pencuri
·
Tempat
-
Diam – diam aku suka ngintip rumah orang miskin
-
Kami nongkrong diwarung pinggir kali
-
Dengan enteng orang miskin itu menggang kerumah
sakit
|
12.
|
Gaya
Bahasa
|
·
Gaya bahasa apa saja yang digunakan
|
·
Alur Mundur
Bukti : Pernah suatu malam kami
nongkrong ……..….menikmati kopi
|
13.
|
Gaya
Bahasa
|
·
Gaya bahasa apa saja yang digunakan
|
·
Majas Litotes
-
Aku malu karena tidak punya apapun yang bisa kamu
curi
-
Cukup bermodal tampang berbeda dan mau dihina –
hina
·
Majas Asosiasi
-
Siang Malam ia membanting tulang
·
Majas Simbolik
-
Kamu Kamu bakalan punya cadangan kesedihan yang
melimpah
·
Majas Hiperbola
-
Suatu hari, orang miskin itu kembali menjadi
anjing
|
14.
|
Memuat
kata kerja yang menunjukkan peristiwa yang dialami pelaku
|
·
Apakah tampak penggunaan kata – kata yang
menggambarkan peristiwa – peristiwa yang dialami pelaku?
|
·
Iya
-
Ia pernah mendatangi dukun
-
Sambil busiul ia segera pergi
-
Aku melihat orang miskin itu menikmati the pahit
bersama istrinya
|
15.
|
Sudut
pandang
|
·
Apakah tampak penggunaan kata – kata yang
menunjukkan sudut pandang pengarang
|
·
Orang pertama menceritakan orang ketiga
(Diam – diam aku suka mengintip……..….menahan
lapar)
|
16.
|
Keterpakaian
cerpen dengan kehidupan sebenarnya saat ini
|
·
Apakah cerita dapat mewakili kehidupan sebenarnya
saat ini?
|
·
Aku sedih karena banyak sekali orang malu mengakui
miskin, banyak sekali orang bertambah miskin karena selalu berusaha agar
tidak tampak miskin.
|
No comments:
Post a Comment