Friday, 9 October 2015

BUKU - BERTANAM MELINJO



I.                   Keadaaan fisik buku (Identitas buku)
1.      Judul buku                  : Bertanam Melinjo
2.      Nama Pengarang         : Nurul Budarsih, S.P
3.      Tahun Terbit                :1996
4.      Nama Peneribit           : PT. Balai Pustaka
5.      Kota Terbit                  : Jakarta
6.      Ketebalan Buku          : 52 Halaman

II.                Isi Buku :
Dalam buku yang berjudul Betanam Melinjo dijelaskan :
-          Syarat tumbuh tanaman melinjo
Tanaman melinjo merupakan tanaman tropis yang dipengaruhi oleh kelembaban dan temperature.
-          Cara perkembangbiakan tanaman melinjo
Tanaman melinjo diperbanyak dengan cara vegetative dan generative.
-          Cara mencangkok pohon melinjo
1.      Menyayat dan mengupas kulit sekeliling dahan
2.      Kulit sekeliling dahan (cabang) itu disa-yat dan dikupas 7-10 cm lebarnya.
3.      Penyayatan hingga kelihatan kayunya.
4.      Lapisan lender harus dibuang
5.      Bagian kulit cabang yang disayat akan menggembung didalamnya akan tumbuh daging baru.
6.      Dari daging baru akan keluar akar-akar cangkokan.
-          Cara membuat stek pada pohon melinjo
1.      Memilih cabang dari tanaman yang sehat
2.      Berumur minimum 1 tahun dengan warna abu-abu dan sudah cukup keras.
3.      Stek dipotong sepanjang 20cm
4.      Pemotongan tepat dibawah ruas
5.      Setelah itu stek dicelupkan kedalam larutan zat pengatur tumbuh (ZPT)
6.      Setelah batang atau cabang di celupkan bagian bawahnya menumbuhkan akar
7.      Kemudian ditanam pada kantung plastik atau bedeng pesemaian.
-          Cara membuat alokasi pada tanaman melinjo
1.      Diambil dari dahan pohon induk yang subur.
2.      Disayat dari dahan yang serupa dengan dahan-dahan yang lain dari pohon itu
3.      Tidak ada cacatnya dan subur.
·         Menyayat mata ialah diatas dan dibawah mata kulit disayat lurus, kemudian kulit itu ditoreh sebelah menyebelah lurus pula kemudian mata itu diangkat dengan kuku jempol.
·         Pada okulasi yang jadi, sesudah 8-14 hari ikatan harus dilepas dan pohon pangkal di pangkas kira-kira 10 cm diatas mata okulasi. Lukanya diolesi dengan paraffine atau cat. Apabila tunas telah tumbuh sepanjang 10-15 cm, tunas itu diikat secara hati-hati pada pohon pangkal. Tunas yang tumbuh pada pohon pangkal dibawah okulasi harus selalu dibuang.
-          Cara membuat sambungan pada pohon melinjo
Sambungan yang sering dilakukan adalah penyambungan berbentuk cela C (cleft Grafting), yaitu dengan cara membelah batang bawah kemudian batang atas disisipkan.
·         PENANAMAN
a.       Membongkar dan menanam bibit pohon pada permulaan musim hujan, bibit dibedengan dibungkus dengan menggunakan cangkul atau sikup yang tajam
b.      Menanam bibit pohon
waktu yang baik untuk menanam bibit melinjo adalah permulaan musim hujan.
c.       Penyiraman
setelah bibit melinjo ditanam, penyiraman tanaman dilakukan secara terus-menerus pagi dan sore hari selama  2 minggu.
d.      Pemangkasan
Bertujuan untuk membentuk pohon, pemeliharaan (pangkal tahunan) dan pemanjaan pohon.
Cabang atau ranting yang perlu dipangkas yaitu :
-          Cabang dan ranting-ranting yang terkena penyakit atau mati.
-          Cabang dan ranting yang patah, pecah atau robek kulitnya.
-          Cabang yang lemah jika berubah lebat terkulai bias sampai ke tanah.
-          Cabang disebelah atas yang terlampau tapat sehingga bantak menghalangi masuknya sinar matahari.
HAMA ATAU PENYAKIT MELINJO
A.    Hama
Hama yang sering menyerang tanaman melinjo antara lain :
-          Penggerek batang
-          Hama lembing
-          Penyakit

III.             Segi Kebahasaan
Dalam buku yang berjudul Bertanam Melinjo, segi bahanya jelas, singkat, dan mudah dimengerti.


IV.             SISTEMATIKA
I.                   Pendahuluan
II.                Morfologi Tanaman Melinjo
III.             Syarat Tumbuh tanaman melinjo
IV.             Perkembangbiakan tanaman melinjo
a.       Generatif
b.      Vegetatif
V.                Pengolahan tanah
VI.             Penanaman
a.       Membongkar dan menanam bibit melinjo
b.      Menanam bibit pohon
c.       Memelihara bibit yang baru ditanam
d.      Penyiraman
e.       Pemangkasan
f.       Penyulaman dan penyiangan
g.      Pemupukan
VII.          Hama dan Penyakit Melinjo
a.       Hama
b.      Penyakit
VIII.       Pascapanen
a.       Alat-alat harus dipersiapkan
b.      Cara membuat emping
IX.             Prospek pengembangan Tanaman Melinjo
DAFTAR PUSTAKA

V.                PENILAIAN
1.      Kelebihan Buku
Tulisannya besar-besar, mudah dimengerti, buku Bertanam Melinjo juga membagi ilmu pengetahuan tentang menanam tumbuhan
2.      Kekurangan Buku
Pada buku yang berjudul Bertanam Melinjo tidak menarik untuk dibaca, karena tidak ada gambar yang menarik dan tidak berwarna, buku terbatas tidak memiliki jumlah yang banyak.
3.      Kesimpulan
Dalam buku yang berjudul Bertanam Melinjo menyimpulkan tentang bertaman dengan baik pada pohon Melinjo dan member tahu cara mencangkok, stek, okulasi, sambungan dengan baik pada pohon melinjo.

No comments:

Post a Comment