REALISME (1800-AN)
Aliran ini memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata.
Lukisan adalah sejarah bagi zamannya.
Pelukis/pembuat karya seni bekerja berdasarkan kemampuan teknis dan realitas yang diserap oleh indra penglihatannya. Fantasi dan imajinasi harus dihindari.
Namun, pada perkembangannya terjadi dua kecenderungan. Ada yang memilih objek yang bagus/enak dilihat, ada pula yang memilih objek yang jelek/tidak enak dilihat (kumuh, mengerikan).
Dari aliran ini berkembang aliran ;
Aliran ini memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata.
Lukisan adalah sejarah bagi zamannya.
Pelukis/pembuat karya seni bekerja berdasarkan kemampuan teknis dan realitas yang diserap oleh indra penglihatannya. Fantasi dan imajinasi harus dihindari.
Namun, pada perkembangannya terjadi dua kecenderungan. Ada yang memilih objek yang bagus/enak dilihat, ada pula yang memilih objek yang jelek/tidak enak dilihat (kumuh, mengerikan).
Dari aliran ini berkembang aliran ;
- Realisme Cahaya : Impresionisme
- Realisme Baru/Sosial : Menggunakan objek dampak industri di perkotaan
- Realisme Fotografis : Dikaitkan dengan keberadaan dan kekuatan untuk menyamai hasil fotografi yang sangat detail dalam menangkap objek.
Tokohnya : Annibale Carracci, Gustave Courbert, Theodore Chasseriau,
Thomas Coutre
Annibale Carracci
Gustave Courbert
NATURALISME (SENI RUPA)
Naturalisme di dalam seni
rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal
ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19
sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu
perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang
lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah
satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai
hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Naturalisme melukiskan
segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan
tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa dengan
pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di Indonesia
selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini
semisal Choirun Sholeh.
Di dalam seni
rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal
ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19
sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu
perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan
pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu
bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai
hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Tokoh:
William Hogart dan
Frans Hall, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom
dan Trubus.
Raden
Saleh
Basuki
Abdullah
ROMANTISME
Pengertian:
Corak
dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic,
irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis
tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam
cerita roma.
Ciri-Ciri:
Objek
Lukisannya Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih
meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih
lembut.
Tokoh:
Theobore,
Gerriwult, Raden Saleh
Raden
Saleh
IMPRESIONISME
Pengertian:
Aliran
ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Tahun1874.
Ciri-ciri Objek Lukisannya:
Dalam
lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh:
Claude
Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas, Mary Cassat,
Kusnadi, Solichin dan Afandi.
Claude
Monet
Aguste Renoir
EKSPRESIONISME
Pengertian:
aliran
yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang
timbul dari dunia batin, imajinasi dan perasaan.
Ciri-Ciri Objek Lukisannya:
Obyek-obyek
yang dilukiskan antara lain; kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan
keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.
Tokoh:
Vincent
Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ.
Kandinsky, Paul Klee, Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.
Vincent Van Gogh
Paul Gaugiuin
KUBISME
Pengertian:
Aliran
yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk
geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Pameran retpektif Cezanne yakni
pada tahun 1907.
Ciri-ciri Objek Lukisannya:
Corak
ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi
empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.
Tokoh:
Gezanne,
Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert
Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.
Pablo
Picasso
Albert
Glazes
FAUVISME
Pengertian:
Nama
yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20.
Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles
dilontarkan dengan nama Fauvisme.Pada abad ke 20.
Ciri-Ciri:
Objek
Lukisannya warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya
binatang liar.
Tokoh:
Henry
Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.
Henry
Matisse
DADAISME
Pengertian:
Aliran
yang dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan
kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi
kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase
seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.Tahun lahir aliran seni
ini adalah pada Perang Dunia ke-I.
Ciri-Ciri:
Objek
Lukisannya seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi. Yang kemudian
diungkapkan dalam bentuk main-main, secara sederhana dan kekanak-kanakan.
Tokoh:
Juan
Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.
Max
Ernst
FUTURISME
Pengertian:
Aliran
ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme
yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Tahun lahirnya
lukisan ini adalah pada tahun 1909.
Ciri-Ciri:
Objek
Lukisannya Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing
digambarkan berkaki lebih dari empat.
Tokoh:
Umberto,
Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo.
Umberto
SUREALISME
SUREALISME
Pengertian:
Surrelisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering
ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara
keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk
menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti
bentuk aslinya. Melukiskan suasana yang mencekam lengang menakutkan serta
hal-hal yang fantastis.Aliran seni rupa ini mulai ada pada Tahun 1024.
Ciri-Ciri:
Objek
Lukisannya corak surealis berusaha membebaskan diri dari kontrol kesadaran,
menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada
realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
Tokoh:
Joan
Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut Sudibio;
Sudiardjo dan Amang Rahman.
POP ART (POPULAR ART)
Pengertian:
Nama
aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni
tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita
lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai
dijadikan obyek. Tahun berkembang di Amerika pada tahun 1956.
Ciri-Ciri:
Objek
Lukisannya menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokoh:
Tom
Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo.
Tom
Wasselman
No comments:
Post a Comment