Friday, 18 September 2015

MACAM - MACAM ALIRAN SENI



REALISME (1800-AN)
Aliran ini memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata.
Lukisan adalah sejarah bagi zamannya.
Pelukis/pembuat karya seni bekerja berdasarkan kemampuan teknis dan realitas yang diserap oleh indra penglihatannya. Fantasi dan imajinasi harus dihindari.
Namun, pada perkembangannya terjadi dua kecenderungan. Ada yang memilih objek yang bagus/enak dilihat, ada pula yang memilih objek yang jelek/tidak enak dilihat (kumuh, mengerikan).

Dari aliran ini berkembang aliran ;
  • Realisme Cahaya : Impresionisme
  • Realisme Baru/Sosial : Menggunakan objek dampak industri di perkotaan
  • Realisme Fotografis : Dikaitkan dengan keberadaan dan kekuatan untuk menyamai hasil fotografi yang sangat detail dalam menangkap objek.
Tokohnya : Annibale Carracci, Gustave Courbert, Theodore Chasseriau, Thomas Coutre

Annibale_Carracci_-_Self-portrait.jpg
Annibale Carracci
MTE4MDAzNDEwNDg5NDc2NjIy.jpg
Gustave Courbert


NATURALISME (SENI RUPA)

Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisal Choirun Sholeh.
Di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.

Tokoh:

William Hogart dan Frans Hall, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.
image1_2.jpg
Raden Saleh
basuki-abdullah.jpg
Basuki Abdullah

ROMANTISME
Lukisan Romantisme
Lukisan Romantisme

Pengertian:

Corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita roma.

Ciri-Ciri:

Objek Lukisannya Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih lembut.

Tokoh: 

Theobore, Gerriwult, Raden Saleh

Raden_Saleh_Portrait.jpg
Raden Saleh

IMPRESIONISME

Lukisan Impresionisme
Lukisan Impresionisme

Pengertian:

Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Tahun1874.

Ciri-ciri Objek Lukisannya:

Dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.

Tokoh:

Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas, Mary Cassat, Kusnadi, Solichin dan Afandi.
index.jpeg
Claude Monet
index.jpeg

Aguste Renoir
EKSPRESIONISME

Lukisan Ekspresionisme
Lukisan Ekspresionisme

Pengertian:

aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin, imajinasi dan perasaan.

Ciri-Ciri Objek Lukisannya:

Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain; kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.

Tokoh:

Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky, Paul Klee, Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.
index.jpeg

Vincent Van Gogh

index.jpeg

Paul Gaugiuin
KUBISME

Lukisan Kubisme
Lukisan Kubisme

Pengertian:

Aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907.

Ciri-ciri Objek Lukisannya:

Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Tokoh:

Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.
index.jpeg
Pablo Picasso
index.jpeg
Albert Glazes


FAUVISME

Lukisan Fauvisme
Lukisan Fauvisme

Pengertian:

Nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.Pada abad ke 20.

Ciri-Ciri:

Objek Lukisannya warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar.


Tokoh:
Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.
index.jpeg
Henry Matisse


DADAISME

Lukisan Dadaisme
Lukisan Dadaisme

Pengertian:

Aliran yang dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.Tahun lahir aliran seni ini adalah pada Perang Dunia ke-I.

Ciri-Ciri:

Objek Lukisannya seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi. Yang kemudian diungkapkan dalam bentuk main-main, secara sederhana dan kekanak-kanakan.

Tokoh:

Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.
index.jpeg
Max Ernst


FUTURISME

Lukisan Futurisme
Lukisan Futurisme

Pengertian:

Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Tahun lahirnya lukisan ini adalah pada tahun 1909.

Ciri-Ciri:

Objek Lukisannya Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.

Tokoh:

Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo.
images.jpeg
Umberto
SUREALISME
Lukisan Surealisme
Lukisan Surealisme

Pengertian:

Surrelisme Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Melukiskan suasana yang mencekam lengang menakutkan serta hal-hal yang fantastis.Aliran seni rupa ini mulai ada pada Tahun 1024.

Ciri-Ciri:

Objek Lukisannya corak surealis berusaha membebaskan diri dari kontrol kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.

Tokoh:

Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.
index.jpeg

POP ART (POPULAR ART)

Lukisan Popular Art
Lukisan Popular Art

Pengertian:

Nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Tahun berkembang di Amerika pada tahun 1956.

Ciri-Ciri:

Objek Lukisannya menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.


Tokoh:

Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo.
index.jpeg
Tom Wasselman

No comments:

Post a Comment